Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan 2-0 Leicester City atas Sunderland di Stadium of Light, Minggu (10/4), tampaknya tak mengendurkan mental para pemain Tottenham Hotspur.
Skuat arahan Mauricio Pochettino itu tetap bisa meraih kemenangan, beberapa jam usai laga Leicester. The Lilywhites bahkan menggulung Manchester United 3-0 di Stadion White Hart Lane.
Pochettino pun mengaku bangga dan menilai bahwa para pemainnya tetap terus menguntit Leicester, tanpa memperbesar jarak di antara keduanya. "Saya pikir, kami telah menunjukkan kematangan karakter dan kepribadian," ujarnya kepada
BBC Sport.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sejak awal musim ini, tim sudah menunjukkan kemajuan pesat dan kami merasa sangat bahagia."
Pelatih asal Argentina itu pun tak memungkiri bahwa para pemainnya sempat tegang ketika Leicester, rivalnya di posisi puncak, unggul 2-0 atas Sunderland. Hasil itu sempat memperlebar jarak menjadi 10 poin dengan Spurs di peringkat kedua.
"Memang benar, ketika ada jarak 10 poin, situasinya sangat sulit. Tapi sangat penting untuk menunjukkan bahwa kami tetap fokus dengan upaya kami," tutur Pochettino.
Dalam laga tersebut, Dele Alli, Toby Alderweireld, dan Erik Lamela yang mencetak tiga gol kemenangan Spurs atas ManUtd.
Puji Dele AlliAlli termasuk salah satu pemain yang dipuji oleh Pochettino. Terlebih, gol yang ia cetak seolah menjadikan kado istimewa pada ulang tahunnya 11 April mendatang.
"Dele Alli akan menginjak usia 20 besok (11 April). Sangat penting baginya dan tim mencetak gol pertama (di laga itu)," ungkap Pochettino.
Ia menilai bahwa menunjukkan kualitas sebenarnya dengan segala macam peluang yang Alli manfaatkan. "Ia pemain yang sangat matang. Ia bermain seperti yang ia sukai," beber pelatih berusia 44 tahun tersebut.
"Delle adalah sosok yang sangat alami dan spontan. Kami sangat senang dengan kualitasnya yang ia tunjukkan."
(bac)