Jakarta, CNN Indonesia -- Tak ada yang membantah kehebatan Claudio Ranieri bersama Leicester City musim ini. Bahkan, musuh bebuyutannya; Jose Mourinho juga memuji manajer asal Italia itu layak menjuarai Liga Primer musim ini.
"Saya pikir dia (Ranieri) layak mendapatkan itu (juara) di sepanjang kariernya," kata Mourinho kepada Sky Sports.
Mourinho sebenarnya memiliki hubungan tak harmonis dengan Ranieri sejak 2004. Pasalnya, kehadiran Mou di Londonlah yang membuat Ranieri terdepak dari kursi kepelatihannya di Chelsea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Keduanya bahkan sempat terlibat saling sindir ketika melanjutkan karier di Serie A. Kala itu Mou menangani Internazionale Milan, sementara Ranieri menangani AS Roma.
"Dia adalah pria baik yang saya hormati. Terlepas dari kata-kata buruk yang pernah kami utarakan, dia tahu saya sangat menyukainya dan menginginkan dia meraih juara Liga Inggris," ujar pelatih asal Portugal
Meski demikian, Mou juga memuji kinerja manajer Tottenham Mauricio Pochettino. Apalagi mantan pelatih real Madrid itu punya hubungan baik dengan Pochettino.
"Tapi, saya suka Mauricio. Saya punya hubungan yang baik dengannya dan kinerjanya bersama Tottenham sangat bagus. Jadi mari kita sederhanakan saja, tim yang paling banyak mengumpulkan poinlah yang layak meraih juara," ujarnya.
Hingga pekan ke-33 Liga Inggris, Leicester kokoh di puncak klasemen dengan raihan 72 poin. Berjarak tujuh poin dari Tottenham yang menempel di peringkat kedua.
Sementara peluang Arsenal untuk tetap bersaing dalam perburuan gelar nyaris sirna setelah ditahan imbang 3-3 oleh West Ham United. The Gunners kini mengoleksi nilai 59 atau berjarak dua poin dari posisi keempat Manchester City.
(jun)