Jakarta, CNN Indonesia -- Vincent Kompany sudah kembali berlatih bersama Manchester City pada Minggu (10/4). Beranikah ManCity menurunkan Kompany di laga krusial lawan Paris Saint-Germain?
Kehadiran Kompany di lini belakang merupakan jaminan bahwa lini pertahanan ManCity akan tampil lebih solid. Namun hal itu dengan catatan bahwa Kompany ada dalam kondisi 100 persen.
Di leg pertama, lini belakang ManCity melakukan kesalahan fatal yang berakhir dengan gol Zlatan Ibrahimovic. Kesalahan itu tak boleh diulang bila mereka masih berharap tiket semifinal Liga Champions di akhir pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Karena itu menarik melihat bagaimana langkah yang diambil ManCity di leg kedua nanti. Menurunkan Kompany pun bukan tanpa risiko, karena di laga lawan Dynamo Kiev bulan lalu Kompany hanya bisa bertahan di lapangan selama 10 menit.
"Memutuskan menurunkan Kompany adalah hal yang mudah. Namun menjadi tak mudah karena kami tak tahu apakah dia bisa bermain selama 90 menit, apakah dia sudah 100 persen pulih, sehingga kami tak perlu melakukan pergantian ketika laga baru berjalan 10 menit," ucap Pellegrini seperti dikutip dari
Manchester Evening News.
Dalam laga lawan Kiev, Kompany hanya sanggup bertahan selama 10 menit sebelum kembali bermasalah dengan cederanya. Hal inilah yang tak diinginkan kembali terulang oleh Pellegrini.
Pasalnya, tiga pergantian pemain yang dimiliki ManCity bisa berperan penting dalam duel nanti, terlebih bila duel harus berlanjut ke perpanjangan waktu.
Namun tanpa Kompany, bek-bek ManCity seperti Nicolas Otamendi, Eliaquim Mangala, hingga Martin Demichelis belum terbukti tangguh sebagai tembok terakhir di depan Joe Hart.
"Kami harus memberikan tes pada Kompanya. Bila Kompany siap, pastinya dia akan sangat ingin bermain."
"Saya pun harus berbicara dengan Kompany dan yang terpenting, kami harus mengambil keputusan yang tepat terkait Kompany di laga leg kedua nanti," kata Pellegrini.
(ptr)