Jakarta, CNN Indonesia -- Asosiasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF) mulai menerapkan larangan gaya rambut Al-Qaza atau lebih dikenal dengan mohawk di seluruh kompetisi sepak bola di negara tersebut. Akhir pekan lalu ada tiga pemain yang dilarang tampil di Liga Arab Saudi (Pro League).
Seperti dikutip dari Al Bawaba pelarangan rambut Al-Qaza yang tidak sesuai dengan syariah Islam, di sepak bola Arab Saudi sebenarnya sudah muncul sejak 2009. Namun tidak diterapkan secara ketat.
Setelah mendapat desakan cukup keras dalam beberapa tahun terakhir, pihak SAFF akhirnya mengeluarkan fatwa yang menyatakan gaya rambut Al-Qaza mulai dilarang sejak 7 April lalu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh pemain, baik dari dalam Arab Saudi dan pemain asing, akan mendapat larangan tampil jika memiliki gaya rambut Al-Qaza seperti Stephan El Shaarawy atau Cristiano Ronaldo.
Gaya rambut Al-Qaza sempat membuat kiper Al-Shabab, Waleed Abdullah, harus memotong rambutnya di atas lapangan sebelum pertandingan melawan Al-Hilal pada 2012 lalu.
Pertandingan kemudian harus ditunda selama hampir satu jam. Pihak Al-Shabab sempat melakukan protes, namun akhirnya klub yang bermarkas di Riyadh itu menerima keputusan wasit.
Alhasil dua ofisial Al-Shabab harus mengeluarkan gunting dan memotong rambut Abdullah agar gaya rambut Al-Qaza sudah tidak terlihat di atas kepala kiper 29 tahun tersebut.
Sejumlah media Inggris dan Spanyol, seperti
Daily Mail dan
Marca, mengira video potong rambut di atas lapangan yang dialami Abdullah adalah kejadian di Pro League Arab Saudi akhir pekan lalu.
Lihat video potong rambut Waleed Abdullah di bawah ini:
[Gambas:Youtube] (har)