Drama Perempat Final Liga Champions di Kota Madrid
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 12 Apr 2016 16:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Dua klub satu kota akan menjadi aktor dalam drama perempat final leg kedua perempat final Liga Champions Eropa.
Atletico Madrid dan Real Madrid akan menjamu lawan masing-masing dalam partai leg kedua untuk merebut tiket ke semifinal Liga Champions di kandang masing-masing.
Uniknya, kedua klub itu seolah setali tiga uang. Keduanya sama-sama kebobolan dua gol pada leg pertama yang berlangsung di kandang Lawan.
Madrid dinistakan Wolfsburg di Volkswagen Arena dengan skor 0-2 pada tengah pekan lalu. Sementara itu Atletico harus merasakan kekalahan 1-2 dari Barcelona di Camp Nou sehari sebelum Madrid ditekuk Wolfsburg.
Berikutnya pada Selasa (12/4) malam waktu setempat atau Rabu (13/4) dini hari WIB, Madrid akan menjamu Wolfsburg di Santiago Bernabeu.
Jelang laga ini, skuat asuhan Zinedine Zidane itu sedang fit-fitnya. Semua pemain utama tak ada yang cedera, apalagi dihukum larangan bermain.
Satu-satunya yang perlu dikhawatirkan adalah ancaman sanksi pada laga selanjutnya terhadap tiga pemain jika mendapatkan kartu dalam laga menjamu Wolfsburg. Tiga pemain itu adalah Casemiro, Danilo, dan Sergio Ramos.
Skuat Zidane harus bermain agresif untuk memburu gol guna mengejar defisit dua gol. Setidaknya tiga gol tanpa kebobolan harus dicetak skuat Madrid jika ingin lolos ke semifinal di waktu normal.
Sehari setelahnya, Atletico harus menambah setidaknya satu gol tanpa kebobolan alias menang tipis 1-0.
Drama seperti apakah yang akan terjadi di Kota Madrid pada tengah pekan ini. Mampukah Madrid dan Atletico--dua klub sekota yang menjadi finalis Liga Champions 2013/14 --lolos ke semifinal Liga Champions musim ini.
"Ini adalah pertandingan besar, tapi Anda memerlukan kepala dingin untuk memainkan laga ini. Kami tidak akan bisa memenangkannya pada 10 atau 15 menit babak pertama," kata Zidane di laman resmi UEFA.
"Akan lebih sulit kalau mereka mencetak gol, tapi itu bisa saja terjadi. Kami harus fokus mulai menit pertama. Kami harus mencetak gol, namun kami punya 90 menit untuk melakukan itu. Kami harus bersabar."
Sementara itu di Stadion Vicente Calderon, pelatih Atletico Diego Simeone menyatakan, "Kami ingin berada di empat terakhir [semifinal] dan mengganggu orang di Liga Champons, seperti halnya di La Liga."
Namun sepanjang musim ini, baik di Liga maupun di Liga Champions leg pertama, Atletico selalu kalah dari Barcelona. (kid)
Atletico Madrid dan Real Madrid akan menjamu lawan masing-masing dalam partai leg kedua untuk merebut tiket ke semifinal Liga Champions di kandang masing-masing.
Uniknya, kedua klub itu seolah setali tiga uang. Keduanya sama-sama kebobolan dua gol pada leg pertama yang berlangsung di kandang Lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikutnya pada Selasa (12/4) malam waktu setempat atau Rabu (13/4) dini hari WIB, Madrid akan menjamu Wolfsburg di Santiago Bernabeu.
Satu-satunya yang perlu dikhawatirkan adalah ancaman sanksi pada laga selanjutnya terhadap tiga pemain jika mendapatkan kartu dalam laga menjamu Wolfsburg. Tiga pemain itu adalah Casemiro, Danilo, dan Sergio Ramos.
Skuat Zidane harus bermain agresif untuk memburu gol guna mengejar defisit dua gol. Setidaknya tiga gol tanpa kebobolan harus dicetak skuat Madrid jika ingin lolos ke semifinal di waktu normal.
Sehari setelahnya, Atletico harus menambah setidaknya satu gol tanpa kebobolan alias menang tipis 1-0.
Drama seperti apakah yang akan terjadi di Kota Madrid pada tengah pekan ini. Mampukah Madrid dan Atletico--dua klub sekota yang menjadi finalis Liga Champions 2013/14 --lolos ke semifinal Liga Champions musim ini.
"Ini adalah pertandingan besar, tapi Anda memerlukan kepala dingin untuk memainkan laga ini. Kami tidak akan bisa memenangkannya pada 10 atau 15 menit babak pertama," kata Zidane di laman resmi UEFA.
"Akan lebih sulit kalau mereka mencetak gol, tapi itu bisa saja terjadi. Kami harus fokus mulai menit pertama. Kami harus mencetak gol, namun kami punya 90 menit untuk melakukan itu. Kami harus bersabar."
Sementara itu di Stadion Vicente Calderon, pelatih Atletico Diego Simeone menyatakan, "Kami ingin berada di empat terakhir [semifinal] dan mengganggu orang di Liga Champons, seperti halnya di La Liga."
Namun sepanjang musim ini, baik di Liga maupun di Liga Champions leg pertama, Atletico selalu kalah dari Barcelona. (kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK