'Kengerian' Pique Usai Barca Tersingkir dari Liga Champions

Jakarta, CNN Indonesia -- Bek Barcelona Gerard Pique mengaku dirinya sedang merasakan 'kengerian' usai timnya tersingkir di perempat final Lig Champions.

Kengerian yang dimaksud Pique adalah dampak pada perjuangan timnya di kancah domestik. Sebelum ditekuk Atletico Madrid di partai leg dua perempat final liga Champions 0-2, Barcelona sudah tiga laga tak pernah menang (satu seri, dua kalah).

Pilihan Redaksi Fakta Menarik Kekalahan Barca dari Atletico Gabi: Jika di Dalam Tentu Saja Penalti

"Saya tidak bisa menyangkal bahwa ini merupakan ledakan sulit yang tidak kami kira," kata Pique seperti dikutip dari Reuters.

"Kami perlu untuk mengangkat diri kami sendiri, sekarang waktunya, karena kami masih bermain untuk La Liga dan Piala Raja, dan mereka adalah dua kompetisi besar yang kami ingin menangkan juga."

Pada akhir pekan nanti, Barcelona akan menjamu Valencia di laga lanjutan La Liga. Sulitnya bagi Barca, Valencia ingin meneruskan tren positif setelah Gary Neville dipecat. Di bawah kendali pelatih sementara Pako Ayestaran, Valenica mengalahkan Sevilla 2-1 pada pekan lalu.

Pique pun berharap, Barca bisa memetik kemenangan pertama setelah tiga laga tak mendapatkan poin penuh di kompetisi La Liga.

"Kami bersemangat untuk kembali dan merasa kuat," kata dia.

Valencia saat ini berada di peringkat ke-14 La Liga. Keberhasilan menekuk Sevilla telah membuat Los Che merangkak keluar dari zona degradasi. (kid)