Gutierrez Menang atas Newcastle di Pengadilan
Arby Rahmat | CNN Indonesia
Jumat, 15 Apr 2016 23:12 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang berusia 32 tahun asal Argentina, Jonas Gutierrez, berhasil memenangkan gugatan dikriminasi terhadap Newcastle United di pengadilan tenaga kerja Inggris.
Guiterrez menuduh The Magpies dengan sengaja tidak memainkannya karena menganggap Gutierrez sebagai beban setelah didiagnosis kanker testis pada 2013 silam. Pemain tim nasional Argentina itu pun menuntut uang dua juta pound sterling dalam gugatannya.
Selain mengabulkan gugatan Gutierrez, pengadilan juga menyatakan bahwa Newcastle dengan sengaja menghalangi Gutierrez mendapatkan perpanjangan kontrak otomatis di akhir musim 2014/2015.
"Senang rasanya bisa membantu Tuan Gutierrez dalam memperjuangkan hal ini," kata pengacara Gutierrez, Martin Budworth, seperti yang dikutip dari BBC Sport (15/4).
"Pengadilan telah menegaskan bahwa klub sepak bola Liga Primer Inggris harus memperlakukan pekerjanya sama dengan yang lain."
Gutierrez bermain untuk Newcastle sejak 2 Juli 2008 dan menandatangani kontrak lima tahun. Sebelum didiagnosis kanker, Gutierrez telah bermain dalam 177 pertandingan dan mencetak 10 gol.
Salah satu faktor yang membuat pengadilan mengabulkan gugatan Gutierrez adalah pertimbangan bahwa sebelum ia terkena kanker, Gutierrez dengan mudah mempertahankan perannya sebagai pemain inti.
Artinya, klub tidak punya alasan kuat untuk menghalanginya bermain.
Gutierrez mengungkapkan diskriminasi terhadapnya tersebut dimulai pada Desember 2013, dua bulan setelah ia memulai masa pemulihan setelah didiagnosis kanker testis.
Gutierrez mengatakan sang manajer, Alan Pardew, pernah mengatakan kepadanya secara langsung bahwa dirinya tidak lagi dibutuhkan oleh klub dan ia dipersilahkan untuk pergi.
"Saya adalah seorang Geordie -- julukan Newcastle -- saya mencintai Newcastle. Terima kasih untuk dukungan para pendukung. Kepada klub, apakah Anda mengerti apa arti dari semua ini?" ucap Gutierrez melalui cuitan di akun Twitter pribadinya baru-baru ini.
Gutierrez sendiri kini membela klub Deportivo La Coruna di Liga Spanyol. (vws)
Guiterrez menuduh The Magpies dengan sengaja tidak memainkannya karena menganggap Gutierrez sebagai beban setelah didiagnosis kanker testis pada 2013 silam. Pemain tim nasional Argentina itu pun menuntut uang dua juta pound sterling dalam gugatannya.
Selain mengabulkan gugatan Gutierrez, pengadilan juga menyatakan bahwa Newcastle dengan sengaja menghalangi Gutierrez mendapatkan perpanjangan kontrak otomatis di akhir musim 2014/2015.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pengadilan telah menegaskan bahwa klub sepak bola Liga Primer Inggris harus memperlakukan pekerjanya sama dengan yang lain."
Salah satu faktor yang membuat pengadilan mengabulkan gugatan Gutierrez adalah pertimbangan bahwa sebelum ia terkena kanker, Gutierrez dengan mudah mempertahankan perannya sebagai pemain inti.
Artinya, klub tidak punya alasan kuat untuk menghalanginya bermain.
Gutierrez mengungkapkan diskriminasi terhadapnya tersebut dimulai pada Desember 2013, dua bulan setelah ia memulai masa pemulihan setelah didiagnosis kanker testis.
Gutierrez mengatakan sang manajer, Alan Pardew, pernah mengatakan kepadanya secara langsung bahwa dirinya tidak lagi dibutuhkan oleh klub dan ia dipersilahkan untuk pergi.
"Saya adalah seorang Geordie -- julukan Newcastle -- saya mencintai Newcastle. Terima kasih untuk dukungan para pendukung. Kepada klub, apakah Anda mengerti apa arti dari semua ini?" ucap Gutierrez melalui cuitan di akun Twitter pribadinya baru-baru ini.
Gutierrez sendiri kini membela klub Deportivo La Coruna di Liga Spanyol. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK