Jakarta, CNN Indonesia -- Gelandang tim nasional Italia Claudio Marchisio dipasatikan tak akan terlibat di Piala Eropa setelah klubya, Juventus, mengonfirmasi bahwa ia terkena cedera otot pada lutut kirinya.
Marchisio ditandu keluar di menit ke-15 dalam pertandingan melawan Palermo di Stadion Juventus, Minggu (17/4), setelah ia menerima pelanggaran yang membuatnya berguling-guling di atas rumput.
Setelah pemain 30 tahun itu menjalani pindai seusai pertandingan, Juventus langsung mengeluarkan pernyataan yang tidak ingin didengar para penggemar tim nasional Italia -- mengingat kontribusi Marchisio untuk
Gli Azzuri.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Hasil pindai mengonfirmasi bahwa adanya rusak pada otot ligamen anterior di lutut kirinya," kata Juventus dalam situs resmi. "Dalam beberapa hari ke depan, sang pemain akan menjalani operasi."
Cedera otot ligamen anterior yang dikenal dengan cedera ACL itu adalah salah satu cedera menakutkan pada atlet. Proses penyembuhannya akan memakan waktu enam hingga sembilan bulan, sehingga Marchisio dipastikan tidak akan bermain hingga akhir musim dan juga tidak mengikuti turnamen musim panas nanti di Perancis.
Absennya Marchisio menjadi pukulan bagi timnas Italia yang berupaya mengangkat muka mereka setelah tersingkir di fase grup di turnamen terakhir, Piala Dunia 2014.
Marchisio terlihat muram dalam foto yang diambil di rumahnya dan kemudian diunggah di akun Instagramnya.
"Baru saja kembali ke rumah. Kabar dari hasil pindai MRI hanya membuat saya merasa buruk, tapi ini adalah risiko profesi kami," ujar Marchisio. "Saya punya kekuatan dan determinasi untuk kembali sesegera mungkin."
Rekan setim Marchisio yang juga bermain untuk Juventus, Leonardo Bonucci, mengunggah pesan dukungan untuk sahabatnya itu di Twitter.
"Marchisio adalah orang yang hebat dan juara sejati. Ini adalah kehilangan besar."
Juventus memenangi laga melawan Napoli dengan skor 4-0 dan kini memimpin klasemen dengan keunggulan sembilan poin dari posisi dua. Mereka kini memburu gelar juara Liga kelima secara beruntun -- prestasi yang pernah mereka raih pada 1935.
Liga Italia sendiri menyisakan lima pertandingan lagi.
(vws)