Klopp Antusias Jalani Derby Merseyside Perdana

Jakarta, CNN Indonesia -- Juergen Klopp mengaku tak sabar untuk segera memimpin Liverpool menjalani derby Merseyside lawan Everton pada Rabu (20/4).

Pilihan Redaksi Berjaya di Markas Stoke, Spurs Tempel Ketat Leicester Mauricio Pochettino: Spurs Penuh Gairah dan Lapar Kemenangan 'Leicester Masih Bisa Menang Tanpa Vardy'

Bagi Klopp, ini adalah derby Merseyside pertama sejak dirinya datang ke Liverpool pada bulan Oktober lalu. Karena itulah Klopp begitu antusias menyambut derby ini.

"Derby akan selalu jadi laga yang sulit untuk dijalani karena tim yang bermain di dalamnya harus mengatasi tekanan yang ada. Tidak ada keuntungan maupun kerugian yang mutlak dalam derby seperti ini."

"Bagi saya, saya menyenangi laga seperti ini. Saya sudah jadi manajer selama 15 tahun dan tiap pertandingan memang penting, namun laga seperti ini pasti memiliki atmosfer yang berbeda," kata Klopp.

Klopp sendiri menyebut para pemain Liverpool sangat antusias menjalani derby ini, bahkan derby Merseyside sudah ada di pikiran mereka sejak duel lawan AFC Bournemouth akhir pekan lalu.

"Ketika kami ada di ruang ganti dan membicarakan laga lawan Bournemouth, saya rasa tak semua pemain benar-benar mendengarkan saya."

"Mereka mulai berpikir tentang Everton. Say tak masalah dengan hal itu dan saya rasa hal itu sangatlah menarik," tutur Klopp.

Klopp sendiri memiliki pengalaman yang cukup panjang dalam hal derby. Sejak menangani Borussia Dortmund pada tahun 2008, setiap musimnya Klopp memimpin Dortmund menghadapi Schalke di Derby Ruhr.

"Ketika Dortmund tak memiliki musim yang sukses di awal kedatangan saya, maka laga paling penting yang dinanti suporter adalah derby lawan Schalke."

"Di Dortmund, mereka terkadang mengatakan derby lebih penting dari kompetisi itu sendiri. Dan kalian bisa merasakannya," kata Klopp.

Klopp pun menilai derby Merseyside memiliki tensi yang lebih dingin di luar lapangan.

"Ketika jadi manajer Dortmund, dua tetangga saya adalah fans Schalke dan mereka selalu mengibarkan bendera setiap hari."

"Di Liverpool, saya bertemu pendukung Everton dan mereka begitu bersahabat. Saya naik taksi yang supirnya adalah pendukung Everton dan dia sangat baik pada saya," tutur mantan pemain Mainz ini. (ptr)