Liverpool di Puncak Daftar Cedera Terbanyak

Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan 4-0 Liverpool atas Everton di Derby Merseyside, Rabu (2/4), harus dibayar mahal dengan cedera yang dialami penyerang muda The Reds, Divock Origi. Pemain tim nasional Belgia itu harus ditandu ke luar lapangan setelah pergelangan kakinya diinjak Funes Mori di menit ke-50.

Origi sendiri menjadi pemain ke delapan Liverpool yang sedang menjalani perawatan. Menurut situs Physioroom, pemain Liverpool lainnya yang absen karena cedera adalah: Martin Skrtel, Emre Can, Jordan Henderson, Christian Benteke, Jordan Rossiter, Danny Ings, dan Joe Gomez.

Dari kedelapan pemain itu, hanya Benteke yang diperkirakan bisa bermain lagi di musim ini -- seandainya ia sembuh sebelum 15 Mei. Sementara yang lainnya diperkirakan baru bisa berlatih di awal Juni atau lebih lama lagi.

Daftar panjang cedera itu menempatkan Liverpool di puncak daftar klub dengan jumlah pemain cedera terbanyak, sama seperti Crystal Palace.

Manajer Liverpool, Juergen Klopp, mengatakan bahwa Origi tidak mengalami patah tulang, namun saat ini klub masih menanti hasil tes medis apakah sang pemain mengalami kerusakan ligamen.

Klopp kemudian menyebut cedera tersebut menjadi bayang-bayang hitam untuk kemenangan tersebut.

"Apa yang bisa saya katakan?" kata manajer asal Jerman itu dalam sesi konferensi persnya, seperti dikutip dari Liverpool Echo. "Saya baru melihat gambarnya di televisi. Sejujurnya, ini membayang-bayangi pertandingan ini."

"Ketika saya masuk (ke ruang ganti), semua orang telah melihat foto tersebut dan kami khawatir pergelangan kakinya rusak, tapi tidak. Saya menemui Divock di ruang medis dan melihatnya tersenyum. Pergelangan kakinya terkilir, dan kami harus menunggu hasil tes medis untuk tahu pengaruh kepada ligamennya."

Origi sendiri menjadi pencetak gol pertama Liverpool di kemenangan itu -- gol yang ke-10 untuknya di musim ini. Ia juga mencetak gol di dua laga melawan Borussia Dortmund pada fase perempat final Liga Eropa.

Cedera Origi membuat Liverpool kini bisa kehilangan sang penyerang ketika menghadapi Vilarreal di semifinal.

(vws)