Lorenzo Marah di Kualifikasi GP Spanyol

Jakarta, CNN Indonesia -- Juara bertahan MotoGP, Jorge Lorenzo, mengaku harus berimprovisasi demi bisa meraih posisi kedua pada babak kualifikasi GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Sabtu (23/4). Lorenzo mengaku kesal dengan salah satu ban belakang Michelin yang digunakannya.

Pilihan Redaksi Rossi Kalahkan Lorenzo di FP III GP Spanyol Kemenangan Idaman di Jerez Versi Valentino Rossi Rossi Samai Rekor Jorge Lorenzo

Lorenzo mengaku memiliki strategi melakukan tiga lap cepat untuk mendapatkan catatan waktu terbaik di babak kualifikasi. Namun, pebalap asal Spanyol itu mengalami masalah ketika menggunakan sepeda motor keduanya saat menjalani putaran kedua.

"Ban belakang pada motor kedua saya bergetar dan tidak punya cengkeraman di tikungan, jadi saya harus membatalkan lap," ujar Lorenzo seperti dilansir Crash.net.

Masalah tersebut membuat Lorenzo harus kembali ke paddock dan menggunakan sepeda motor pertamanya dan ban belakang ketiga. Improvisasi tersebut berbuah hasil positif setelah catatan waktu 1 menit 38,858 membuat Lorenzo merebut posisi kedua di belakang rekan setimnya di Movistar Yamaha, Valentino Rossi.

"Untungnya ban ketiga saya bagus dan saya cukup cepat. Saya marah dengan ban kedua. Ketika Anda memilih strategi menggunakan tiga ban dan salah satunya gagal, hal itu tidak memberi Anda banyak kesempatan untuk meraih lap yang cepat," ujar Lorenzo.

Lorenzo tidak sepenuhnya kecewa dengan hasil babak kualifikasi, karena pebalap 28 tahun itu hanya kalah 0,122 detik dari Rossi. Namun, juara bertahan GP Spanyol itu yakin balapan akan berlangsung rumit, terutama dengan Rossi dan Marc Marquez (Repsol Honda) di grid depan.

"Marquez tampil cepat di semua latihan bebas. Menarik untuk melihat bagaimana ban belakang akan bereaksi ketika performanya mulai menurus. Saat ini saya senang dengan sepeda motor saya. Saya harus memulai balapan dengan bagus, jika tidak saya harus kuat di akhir-akhir balapan," ujar Lorenzo. (har)