Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan 2-1 Juventus atas Fiorentina pada akhir pekan lalu membuat tim Nyonya Tua selangkah lagi mempertahankan Scudetto.
Kemenangan 2-1 atas Fiorentina, Minggu (24/4), membuat Juventus paling tidak membutuhkan satu poin untuk memastikan Scudetto musim ini pada pekan depan. Namun ternyata kepastian Scudetto datang lebih cepat bagi 'Si Nyonya Tua' karena Napoli tumbang di tangan AS Roma dengan skor 0-1.
Kemenangan Juventus atas Fiorentina itu tak lepas dari kepahlawanan Gianluigi Buffon menggagalkan dua tendangan jelang pertandingan berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Juventus unggul lebih dulu lewat gol Mario Mandzukic di babak pertama, namun Fiorentina kemudian menyamakan kedudukan lewat Nikola Kalinic di menit ke-81. Si Nyonya Tua kemudian kembali unggul lewat Morata, dua menit kemudian.
La Viola terlihat akan menyamakan kedudukan ketika Kalinic dihadiahi penalti kontroversial jelang pertandingan berakhir. Tapi Buffon kemudian menjadi penyelamat timnya dengan menggagalkan tendangan penalti Kalinic.
Tak hanya itu, ketika peluit akhir hampir berbunyi, Buffon pun dengan brilian mengagalkan tembakan Federico Bernardeschi.
Bagi Buffon peluang besar mengunci Scudetto lebih dini itu memiliki arti spesial bagi dirinya. Portierre [penjaga gawang dalam bahasa Italia] berusia 38 tahun itu mengatakan, "Ini aneh, dua musim lalu saya juga melakukan hal sama di Genoa, jadi ada dua penyelamatan penalti yang hebat."
"Saya pikir Scudetto ini sama indahnya dengan yang pertama kami dapatkan lima tahun lalu. Kemenangan ini menunjukkan kekuatan kami dalam hal teknik dan karakter," kata Buffon seperti dikutip dari
Football-Italia sebelum duel AS Roma lawan Napoli digelar.
"Saya sudah memiliki sembilan Scudetto dalam karier saya, ditambah sebuah titel Serie B yang saya banggakan," katanya.
Salah satu yang menjadi Scudetto spesial bagi Juventus pada tahun ini, kata Buffon, karena tim Nyonya Tua itu mengawali kompetisi musim ini dengan buruk, tak menang dalam tiga laga awal (dua kali kalah), Juventus terus bangkit.
Sejauh ini, dari 35 laga Juventus telah mengecap 27 kemenangan, empat kali imbang, dan empat kali kalah. Sayang di kancah Eropa, finalis Liga Champions 2014/15 itu harus tersingkir di babak 16 besar oleh Bayern Munich.
(kid)