Legenda AC Milan Sindir Dominasi Juventus

Jakarta, CNN Indonesia -- Legenda AC Milan Alessandro Costacurta menyebut dominasi Juventus masih tak mampu dilanjutkan di tanah Eropa seperti halnya yang dilakukan oleh Milan.

Pilihan Redaksi Buffon: Scudetto Kali ini Lebih Spesial Rekor Baru Juventus Usai Juara Musim 2015/2016 Bonucci Sebut Juventus Lalui Musim Fantastis

Juventus kembali jadi juara Serie A musim ini dan ini adalah kali kelima secara beruntun Juventus sukses menguasai Serie A. Secara keseluruhan, dominasi Juventus di Serie A pun makin terasa bila melihat koleksi total gelar Serie A milik Juventus.

Juventus sudah meraih 32 gelar juara, unggul jauh atas AC Milan dan Inter Milan yang baru memenangkan 18 gelar. Namun bagi Costacurta, Juventus gagal meneruskan dominasi mereka di Italia ke kancah Eropa.

Sejauh ini Juventus baru memenangi dua titel Liga Champions dalam delapan kali kesempatan masuk babak final. Musim lalu, Juventus harus tunduk di tangan Barcelona di partai puncak.

“Tetap ada perbedaan besar di kompetisi Eropa antara Juventus dan AC Milan.”

“Juventus memang mencatat torehan legendaris di tanah Italia. Namun Milan era saya dalam hampir 20 tahun berhasil masuk final Liga Champions sebanyak delapan kali dan memenangkan lima laga di antaranya,” ujar Costacurta kepada Omnisport.

Karena itulah Costacurta menilai Juventus masih perlu pembuktian di tanah Eropa untuk berdiri sejajar dengan Milan. Rossoneri sendiri telah mengoleksi tujuh trofi Liga Champions dan hanya kalah dari Real Madrid dalam hal tersebut.

“Untuk bisa menyaingi sejarah yang telah kami buat, Juventus harus mampu untuk setidaknya beberapa kali lagi masuk final Liga Champions,” ujar Costacurta.

Trezeguet Kagumi Juventus Musim Ini

Sementara itu bomber Juventus era 2000-an, David Trezeguet mengaku kagum dengan performa Juventus musim ini.

“Juventus musim ini sangat menarik untuk disimak. Lima scudetto secara beruntun merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa.”

“Pujian patut diberikan pada pemain dan manajer. Memenangkan lima gelar memang merupakan sebuah sejarah namun penampilan musim ini merupakan penampilan terbaik dibandingkan musim sebelumnya menurut pandangan saya,” ucap Trezeguet. (ptr)