Jakarta, CNN Indonesia -- Kesialan tak berkesudahan agaknya dialami Tottenham Hotspur. Setelah ditahan 1-1 oleh West Bromwich Albion, Spurs terancam tak akan diperkuat gelandang andalannya, Dele Alli dalam beberapa laga sisa ke depan.
Alli terancam sanksi menyusul ulahnya di lapangan saat bersua West Bromwich, Senin (25/4) waktu setempat. Pemain yang baru saja menggondol penghargaan pemain muda terbaik Liga Primer Inggris itu tertangkap kamera memukul perut gelandang West Brom, Claudio Yacob.
Alli sengaja menonjok ke arah perut Yacob beberapa saat setelah kedua pemain itu berseteru di area kotak penalti pada babak pertama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemain timnas Inggris itu pun terancam hukuman dari Federasi Sepak Bola Inggris (FA) tiga kali larangan bermain karena perbuatannya itu. Artinya, ia bisa tak memperkuat Spurs dalam seluruh laga sisa timnya.
Tak ayal, kondisi itu jelas sangat merugikan timnya yang berusaha terus mengejar kemenangan sembari menunggu Leicester terpeleset di sisa tiga laga lagi.
Hasil imbang The Lilywhite ini saja sudah nyaris menutup kans mereka mengejar rival mereka The Foxes yang sulit terbendung di posisi puncak. Hasil imbang itu tetap menjaga kesenjangan poin antara kedua tim, yakni tujuh poin.
Sementara itu, Pochettino mengkau mengetahui keributan yang terjadi antara Alli dengan Yacob pada laga tersebut. "Saya mendengar sejumlah komentar. Tapi saya tidak melihatnya (kejadian tersebut)," ucap Pochettino kepada
Sky Sports.
"Saya perlu menyaksikan kembali rekamannya, jadi saya belum bisa memberikan komentar."
Mantan bek timnas Inggris, Jamie Carragher sebagai komentator, juga ikut mengomentari insiden yang terjadi antara Alli dengan Yacob. "Ia sudah pernah melakukan hal ini (pertikaian dengan pemain lain) sebelumnya," ujar Carragher seperti dikutip
Sky Sport.
"Sudah tugas Claudio Jacob menjaga Alli, dan ada sedikit insiden sebelumnya dengan beberapa kata terucap."
(bac)