Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Real Madrid Zinedine Zidane menyebut ‘Los Blancos’ layak mendapat lebih dari sekadar hasil seri saat menghadapi tuan rumah Manchester City di Stadion Etihad pada leg pertama semifinal Liga Champions.
Madrid berada dalam tekanan City sepanjang babak pertama berlangsung namun Zidane sukses melakukan perubahan strategi dan membuat Madrid lebih dominan di babak kedua. Hasilnya, Madrid mendapat tiga peluang emas untuk mencetak gol meskipun semuanya tak berhasil menggetarkan gawang Joe Hart.
Meskipun tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo, Zidane dengan berani memutuskan untuk menarik Karim Benzema yang tak mampu berbuat banyak di babak pertama dan memasukkan Jese Rodriguez.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pergantian ini jadi salah satu alasan keberhasilan Madrid ganti menguasai permainan di babak kedua dan menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol di 20 menit terakhir.
“Kami layak mendapatkan hasil yang lebih bagus malam ini. Namun di luar itu, bila kami mencetak gol di laga ini pun, hal itu tidaklah menjamin bahwa kami sudah lolos ke final.”
“Peluang kedua tim untuk lolos ke final akan tetap ada di angka 50/50,” ujar Zidane seperti dikutip dari situs resmi Liga Champions.
Di luar kegagalan timnya mencetak gol setelah mendapatkan sejumlah peluang emas di 20 menit akhir pertandingan, Zidane tak lupa memuji kemampuan Los Blancos dalam meredam serangan City.
Pada babak pertama, meski Madrid terus berada dalam tekanan City, namun ‘The Citizens’ tak pernah menghadirkan ancaman ke gawang Keylor Navas. Serangan City sering mentah sebelum mereka masuk ke kotak penalti ataupun melakukan tendangan ke gawang.
“Saya sangat gembira dengan cara kami bertahan hari ini,” ujar Zidane.
(ptr)