Bandung, CNN Indonesia -- Hari pertama Final Four Pertamina Proliga 2016 di GOR C-tra Bandung, Jumat (29/4) malam, ditutup dengan kemenangan 3-0 Jakarta Pertamina Energi Putri atas Popsivo PGN, dengan skor 3-0.
Kendati Jakarta Pertamina Energi Putri menang tiga set langsung, jalannya pertandingan yang seru tetap membuat suporter yang menghadiri GOR C-tra terhibur hingga tengah malam.
Pada dua set pertama, kedua tim tampil ngotot dan berulangkali menampilkan blok-blok dan permainan bertahan yang bagus sehingga kedua set berakhir dengan skor tipis masing-masing 25-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tertinggal dua set, Popsivo bermain semakin ngotot di set ketiga dan terjadi saling kejar-mengejar angka sebelum JPE akhirnya berhasil menutup pertandingan dengan skor 30-28.
"Alhamdulilah saya dikasih kemenangan, walaupun saya akui di set ketiga itu sangat sulit," ujar pelatih JPE, Risco Herlambang, usai laga berlangsung.
"Anak-anak berhasil mengatasi tekanan suporter yang luar biasa dari tim lawan. Tom (Logan) dan kawan-kawan sukses mengoptimalkan kerjasama dan kekompakan tim baik dalam menyerang maupun bertahan, selain juga kami diuntungkan oleh kesalahan-kesalahan lawan."
Sementara pelatih Muhammad Ansori menyatakan Popsivo PGN masih memiliki kesempatan untuk lolos ke babak grand final, kendati kekalahan 0-3 membuat mereka gagal meraih poin.
Penyesalan terbesarnya dalam laga ini adalah kepemimpinan wasit yang dianggapnya kurang memuaskan.
"Wasitnya hari ini saya bilang kurang bagus. Kami banyak dirugikan di saat krusial," ujar Muhammad. "Tapi namanya manusia punya kekurangan lah."
Kemenangan tiga set langsung itu membuat JPE memiliki poin sama dengan Jakarta Elektrik PLN, yang juga meraih kemenangan tiga set langsung 25-18, 25-12, dan 25-21 atas lawannya, Gresik Petrokimia.
(vws/vws)