Jakarta, CNN Indonesia -- Ganda campuran nomor satu Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir harus merelakan gelar Kejuaraan Asia mereka terbang ke tangan musuh bebuyutan asal China, Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Tontowi/Liliyana kalah tiga set 21-16 9-21 dan 17-21 di partai final pada Minggu (1/5) di Wuhan, China.
Hasil ini membuat Indonesia pulang dengan tangan hampa karena Tontowi/Liliyana adalah satu-satunya wakil di partai pamungkas Kejuaraan Asia. Sebelumnya, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari kandas di semifinal setelah melewati pertarungan 161 menit.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasangan Indonesia tampil lebih panas di awal-awal pertandingan dan langsung merebut skor 14-6 dan kemudian 15-7. Ganda China yang menjadi musuh bebuyutan mereka sempat bangkit dan membuat pertarungan berjalan ketat ketika telah merebut dua digit angka.
Zhang Nan/Zhao Yunlei bahkan sempat dua kali mengganjal langkah Tontowi/Liliyana ketika mereka telah mendapatkan gim poin. Pasangan Indonesia tak mau memberikan angin segar dan kemudian menutup gim pertama dengan cepat, 21-16.
Di gim kedua, giliran Zhang Nan/Zhao Yunlei yang unggul dengan cepat, bahkan mencatatkan skor 7-14. Tak ada yang bisa dilakukan Tontowi/Liliyana untuk mengadang mereka dan gim kedua pun ditutup dengan dominasi Zhang Nan/Zhao Yunlei, 9-21.
Di gim ketiga kedua pasangan sama-sama tak mau lengah di awal dan kejar-kejaran angka pun terjadi, dari 2-2, 3-3, sampai 4-4. Dari posisi ini, Zhang Nan/Zhao Yunlei kemudian selalu unggul meski dengan selisih tipis.
Zhang Nan/Zhao Yunlei menutup interval dengan angka 11-7, dan kemudian unggul 15-13, lalu 17-13. Dari sana mereka tak terbendung dan merebut gim ketiga dengan 21-17.
Kekalahan ini bukan hanya memaksa ganda yang akrab dipanggil Owi/Butet menyerahkan gelar mereka, tapi juga memperpanjang rekor buruk melawan Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Rekor head to head Tontowi/Liliyana lawan Zhang Nan/Zhao Yunlei saat ini adalah 5-13 namun Tontowi/Liliyana kalah di delapan pertemuan terakhir.
(vws)