Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester City Manuel Pellegrini meyakini kesuksesan Leicester City musim ini tak akan bisa bertahan dalam kurun waktu lama.
Leicester sukses membuat kejutan besar dengan jadi pemimpin klasemen dan bahkan berpeluang besar jadi pemenang Liga Inggris musim ini.
Namun sukses Leicester musim ini diyakini Pellegrini tak akan terus berlanjut pada musim-musim berikutnya dan Leicester tak akan bermetamorfosis jadi klub besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya tak berpikir bahwa sukses Leicester jadi juara musim ini sebagai sebuah hal yang bisa jadi pelajaran ke depan."
"Mereka memang melakukan sebuah hal yang fantastis, namun saya tak yakin bahwa mereka akan ada di papan atas selama 8-10 tahun ke depan," ujar Pellegrini dalam wawancara dengan El Mundo.
Menurut Pellegrini, kekurangan Leicester untuk bisa terus bertahan di papan atas Liga Inggris adalah mereka tak memiliki kekuatan finansial yang sejajar dengan tim-tim besar lainnya.
"Leicester adalah tim yang terorganisir dan hanya mendapatkan sedikit cedera. Namun seluruh tim besar memiliki kekuatan finansial di belakangnya," kata Pellegrini.
Pellegrini lebih melihat sukses Leicester memiliki kemiripan dengan sukses Villareal saat ditangani dirinya.
"Apa yang telah dilakukan Leicester, saya rasa mirip dengan apa yang saya lakukan bersama Villareal ketika kami finis di posisi kedua pada musim 2007/2008," ujar Pellegrini.
Musim ini sendiri akan jadi musim terakhir Pellegrini bersama Manchester City. Namun sebelum itu, Pellegrini masih memiliki peluang untuk mengakhiri musimnya bersama 'The Citizens' dengan manis.
City saat ini sedang bersiap menghadapi Real Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions di Santiago Bernabeu. Pada leg pertama, City dan Madrid bermain imbang tanpa gol.
(ptr)