Vardy Undang Skuat Leicester Tonton Chelsea vs Spurs di Rumah
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 03 Mei 2016 00:27 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
(kid)
Penyerang Leicester City Jamie Vardy baru saja didaulat mendapatkan penghargaan sebagai pesepak bola terbaik pilihan dari para jurnalis sepak bola di Inggris, Senin (2/5).
Sebagai rasa syukur dari penghargaan itu, sekaligus menantikan kepastian timya menjadi juara, Vardy menggelar ‘pesta’ kecil untuk skuat Leicester di rumahnya.
Seperti dilansir dari The Guardian, Vardy mengajak skuat Leicester City untuk berkumpul di rumahnya pada Senin malam waktu setempat, sekaligus menonton bersama partai Chelsea vs Tottenham Hotspur dari layar televisi.
Setelah gagal memastikan gelar juara Liga Inggris di Stadion Old Trafford, Manchester, nasib Leicester untuk mengunci gelar tersebut lebih dini tergantung dari hasil partai Chelsea vs Spurs. Jika Spurs, yang merupakan runner up klasemen sementara Liga Inggris tak dapat menang atas Chelsea, Leicester akan menjadi juara untuk kali pertama dalam sejarah klub tersebut.
“Mereka [Spurs] akan memiliki pertandingan tandang yang sulit di Chelsea dan kami akan menonton dengan sangat ketat,” kata gelandang Leicester Marc Albrighton.
“Saya tidak yakin kami bisa mengabaikan [pertandingan] ini. Saya tidak menonton [pertandingan Spurs] pekan lalu, tetapi saya kira ada sebuah kesempatan untuk memenangkan Liga, seperti pekan ini, kami semuanya akan menonton ini.”
Akhir pekan lalu, Leicester sebetulnya butuh tiga poin untuk menjuarai Liga Inggris lebih dini. Namun, skuat asuhan Claudio Ranieri itu justru hanya mampu mengamankan satu poin di kandang Manchester United. Kini, Leicester terpaut delapan poin dari Spurs di sisa dua pertandingan tersisa.
Spurs sendiri akan mengalami laga yang sulit di pekan ke-36 ini. Si Lili Putih belum pernah menang di markas Chelsea dalam 28 laga selama 26 tahun terakhir.
Jika skuat Leicester akan berkumpul di rumah Vardy, Ranieri justru menyatakan tak akan bergabung. Ranieri mengaku tak akan menonton pertandingan Spurs dan Chelsea. Ranieri mengaku memilih terbang pulang ke Italia untuk menemani ibunya, Renata, yang berusia 96 tahun.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK