Jakarta, CNN Indonesia -- Real Madrid berhasil melangkah ke final Liga Champions setelah mengalahkan Manchester City dengan skor 1-0 (0-0) pada laga semifinal leg kedua di Santiago Bernabeu, Kamis (5/5) dini hari WIB.
Gol kemenangan Madrid atas City itu merupakan hasil bunuh diri Fernando saat mencoba mengadang tembakan Gareth Bale pada menit ke-20 babak pertama. Skor 1-0 pun bertahan hingga pertandingan leg kedua berakhir.
Dengan hasil ini, Madrid kembali mencatat laga derby ibu kota Spanyol di partai final Liga Champions. Rival Madrid di kompetisi domestik yang berasal dari satu kota, Atletico, telah lolos ke final lebih dulu setelah menyingkirkan Bayern Munich di partai semifinal sehari sebelumnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Atletico melangkah ke final setelah unggul agregat gol tandang atas Munich. Agregat kedua tim adalah 2-2, namun hasil leg kedua di kandang Munich 1-2 membuat Atletico lolos karena agresivitas gol di kandang lawan.
Partai final Liga Champion antara Madrid dan Atletico adalah ulangan dari partai final kompetisi yang sama dua tahun silam. Madrid dan Atletico bertemu di partai final Liga Champions musim 2013/14. Kala itu Madrid—yang dilatih Carlo Ancelotti-menang dengan skor 4-1 dan meraih trofi Liga Champions kesepuluh atau
La Decima.
Namun, skor telak itu tak didapat Madrid pada waktu normal. Madrid dan Atletico bermain imbang 1-1 di waktu normal sehingga laga dilanjutkan ke dua babak tambahan. Pada dua babak tambahan itulah tiga gol Madrid tercipta.
Selain fakta bahwa Madrid akan kembali menghadapi Atletico di partai final Liga Champions musim ini, berikut ada beberapa fakta dan rekor Madrid usai laga semifinal leg dua melawan ManCity seperti yang dikumpulkan dari
Opta.
Real Madrid mempertahankan gawangnya tak kebobolan dalam 10 pertandingan beruntun Liga Champions dalam satu musim. Rekor ini menyamai rekor sebelumnya yang dipegang Arsenal pada musim 2005/06.
Dalam empat final terakhir, Madrid menjalani tiga partai final sesama klub Spanyol. Selain dua kali bertemu Atletico—pada musim 2013/14 dan 2015/16, Madrid bertemu Valencia di partai final Liga Champions musim 1999/00.
Walaupun tak mencetak gol ke gawang ManCity, Ronaldo saat ini adalah pencetak gol terbanyak Liga Champions dengan torehan 16 gol sepanjang musim ini. Jumlah gol Ronaldo itu dua kali dari jumlah gol pemain starting XI ManCity yakni delapan gol di Liga Champions.
Semifinal leg kedua pada dini hari WIB ini adalah semifinal ke-17 yang diikuti Ronaldo. Selain Ronaldo, pemain lain yang memiliki sama adalah gelandang internasional Bayern Munich dan Spanyol, Xabi Alonso.
(kid)