Duel Sengit, JPE Taklukkan PGN Popsivo 3-2
Martinus Adinata | CNN Indonesia
Jumat, 06 Mei 2016 23:45 WIB
Yogyakarta, CNN Indonesia -- Laga sengit dalam lanjutan putaran kedua final four Proliga 2016 kembali terjadi saat Jakarta Pertamina Energi (JPE) berhadapan dengan Jakarta PGN Popsivo di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Jumat (6/5).
Setelah melalui laga lima set, JPE unggul terhadap PGN dengan skor 3-2. Keduanya tim volly asal Ibu Kota itu tampil ngotot, terutama PGN Popsivo yang belum meraih satu poin pun di final four kali ini.
Unggul 26-24 di set pertama, JPE sempat kehilangan dua set berikutnya lantaran Popsivo berhasil bangkit dan melibas JPE dengan skor 25-17 dan 25-19.
Namun pada set keempat, JPE berhasil memperpanjang nafas setelah melewati laga sengit dan rally panjang di penghujung set. JPE menang 25-22 atas PGN Popsivo pada set keempat.
Pada set penentuan, JPE yang mulai panas dan berhasil melumat Popsivo yang justru penampilannya mulai menurun, dengan kedudukan 15-7.
Dengan kemenangan ini, JPE berpeluang masuk ke babak grandfinal mengingat telah mengoleksi sembilan poin, unggul enam poin atas Petrokimia Gresik yang berada di bawahnya.
Kendati demikian, pelatih JPE Risco Herlambang merasa posisi timnya belum aman karena secara matematis Petrokimia Gresik masih berpeluang lolos.
"Berhubung tadi kita main 3-2 (mendapat dua poin) jadi Petrokimia masih memiliki harapan," ujar pelatih JPE, Risco Herlambang. "Jadi menurut saya tim ini masih belum aman."
Dengan sembilan poin, raihan poin JPE memang masih bisa dikejar Petrokimia Gresik di dua pertandingan sisa, dengan catatan Petrokimia harus menang 3-0 atau 3-1 untuk meraih tiga poin di tiap laga sisa.
Sedangkan, Jakarta Elektrik PLN telah terlebih dulu memastikan tempat pada grand final di Jakarta, 15 Mei 2016, usai menundukkan Petrokimia Gresik 3-0.
Dengan kemenangan itu, Jakarta Elektrik PLN kini mengoleksi 11 poin dan kokoh di puncak klasemen final four putri, berkat rentetan kemenangan beruntun sejak putaran pertama di Bandung, 29 April 2016. (ags)
Setelah melalui laga lima set, JPE unggul terhadap PGN dengan skor 3-2. Keduanya tim volly asal Ibu Kota itu tampil ngotot, terutama PGN Popsivo yang belum meraih satu poin pun di final four kali ini.
Unggul 26-24 di set pertama, JPE sempat kehilangan dua set berikutnya lantaran Popsivo berhasil bangkit dan melibas JPE dengan skor 25-17 dan 25-19.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada set penentuan, JPE yang mulai panas dan berhasil melumat Popsivo yang justru penampilannya mulai menurun, dengan kedudukan 15-7.
Kendati demikian, pelatih JPE Risco Herlambang merasa posisi timnya belum aman karena secara matematis Petrokimia Gresik masih berpeluang lolos.
"Berhubung tadi kita main 3-2 (mendapat dua poin) jadi Petrokimia masih memiliki harapan," ujar pelatih JPE, Risco Herlambang. "Jadi menurut saya tim ini masih belum aman."
Dengan sembilan poin, raihan poin JPE memang masih bisa dikejar Petrokimia Gresik di dua pertandingan sisa, dengan catatan Petrokimia harus menang 3-0 atau 3-1 untuk meraih tiga poin di tiap laga sisa.
Sedangkan, Jakarta Elektrik PLN telah terlebih dulu memastikan tempat pada grand final di Jakarta, 15 Mei 2016, usai menundukkan Petrokimia Gresik 3-0.
Dengan kemenangan itu, Jakarta Elektrik PLN kini mengoleksi 11 poin dan kokoh di puncak klasemen final four putri, berkat rentetan kemenangan beruntun sejak putaran pertama di Bandung, 29 April 2016. (ags)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK