JPE Putra Kalah Pengalaman dari Samator

Jakarta, CNN Indonesia -- Gagal mempertahankan peluang menuju babak grand final Pertamina Proliga 2016 setelah takluk 0-3 dari Surabaya Samator di GOR Amongraga, Yogyakarta, Sabtu (7/5), pelatih Jakarta Pertamina Energi (JPE), Octavian, merasa tim asuhannya kalah pengalaman.

Pilihan Redaksi Jadwal Ketat Final Four Proliga 2016 Jadi Sorotan Rebut Satu Set, JPE Putri Tetap ke Grand Final Proliga Empat Tim Pastikan Tiket Grand Final Proliga

Tampil di bawah tekanan sepanjang pertandingan dan kesulitan mengimbangi blok-blok dan permainan cepat Samator, JPE tak banyak memberikan perlawanan berarti dan tumbang 20-25, 20-25, dan 15-25.

Kekalahan itu diakui Octavian disebabkan para pemainnya kalah pengalaman dibanding Samator yang dianggapnya telah padu sebagai sebuah tim.

"Pikiran saya pada awalnya mereka akan lebih tegang tetapi ternyata mereka lebih matang. Ya, kalah pengalaman,” ujar Octavian.

Selain itu sistem kontrak yang dilakukan oleh JPE diakui Octavian menjadi tantangan tersendiri bagi timnya.

"Setelah Proliga ini kontrak habis jadi ya bubar (tim JPE). Beda dengan Samator. Mereka pembinaan terus, sedangkan kami jika sudah selesai turnamen, ya bubar,” ucap Octavian.

JPE sendiri dipastikan akan menjadi peringkat ketiga di ajang Proliga 2016 lantaran raihan poin mereka tak akan mampu dikejar Palembang Bank Sumsel Babel yang berada di posisi buncit.

Dengan koleksi enam poin dari lima laga di final four, JPE unggul empat poin dari Palembang Bank Sumsel Babel.  Apapun hasil pertandingan besok, Minggu (8/5), tak akan mengubah posisi di klasemen voli putra. (har)