Dovizioso Hanya Bisa Salahkan Diri Sendiri untuk DNF Ketiga

Vetriciawizach | CNN Indonesia
Senin, 09 Mei 2016 08:30 WIB
Setelah kali ketiga secara beruntun gagal menyelesaikan balapan, Andrea Dovizioso tak ingin Ducati membalap dengan agresif seperti sebelumnya.
Andrea Dovizioso kembali tergelincir dan keluar lintasan pada MotoGP musim ini. (REUTERS/Toru Hanai)
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, hanya bisa menyalahkan diri sendiri atas kegagalannya menyelesaikan balapan di Sirkuit Le Mans, Perancis, Minggu (8/5). Ia tergelincir keluar lintasan dan untuk kali ketiga secara beruntun musim ini gagal melintasi garis finis (DNF/Did Not Finish).

Padahal ia mengawali musim dengan sangat baik ketika merebut podium kedua di GP Qatar.

Dovizioso sedang mengejar pebalap Movistar Yamaha Valentino Rossi ketika ia tergelincir di Le Mans. Di saat yang bersamaan, pebalap Repsol Honda yang berada tepat di belakangnya, Marc Marquez, pun mengalami insiden identik sehingga keduanya terlihat sinkron bergerak keluar lintasan.
Menurut pebalap Italia itu, kesalahan dalam insiden tersebut sepenuhnya berada di pundaknya yang terlalu memaksakan ban depannya ketika ia hanya memiliki dua derajat lagi sudut kemiringan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ban depannya sangat baik sepanjang pekan ini, juga ketika balapan. Tapi inilah karakteristik Michelin. Semuanya terjatuh dengan cara yang sama," kata Dovizioso seperti dikutip dari Crash.

"Anda tidak pernah merasakan sudah melewati batas, tapi jika Anda memaksakan hanya sedikit lagi, ini bisa terjadi. Dan Anda kehilangan kendali ban depan."

Dovizioso enggan menimpakan kesalahan ini kepada Michelin karena menurutnya tantangan ini yang harus dihadapi setiap pebalap, sehingga mereka lah yang perlu untuk mencari solusi.  
Pebalap 30 tahun itu kemudian menyatakan timnya, Ducati, harus mencari strategi lain di balapan-balapan selanjutnya meski hal itu berarti tidak lagi bertindak agresif.

Jika di lima balapan sebelumnya Ducati mencari cara yang paling pas untuk memacu motor mereka secepat mungkin, maka Dovizioso berpendapat sudah saatnya pabrikan asal Italia itu mencari akal untuk mendapatkan konsistensi.

"Hingga saat ini, kami telah mencoba lebih cepat, lebih cepat, dan lebih cepat. Kami telah mendapatkan kecepatan yang kami inginkan dan ini sangat bagus," ujar Dovizioso.

"Sekarang kami telah mendapatkan kecepatan dasarnya, namun kami tak memiliki konsistensi. Untuk bisa berada di depan dan menyaingi para pebalap Yamaha, kami harus lebih konsisten lagi."

Kegagalan menyelesaikan balapan ini membuat Dovizioso berada di urutan ke-11 klasemen sementara dengan raihan 23 poin. Jorge Lorenzo yang memenangi GP Perancis berada di puncak dengan 90 poin, disusul Marc Marquez yang memiliki 85 poin, dan Valentino Rossi dengan 78 poin.
(vws)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER