Van Gaal: MU Kalah Bukan karena Serangan Bus Tim

Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer Manchester United, Louis van Gaal, tidak menganggap serangan terhadap bus tim yang dilakukan suporter West Ham United mempengaruhi permainan Wayne Rooney dan kawan-kawan.

Pilihan Redaksi Bus Tim Diserang, MU Justru Disalahkan Bos West Ham MU Ditekuk West Ham Lewat Drama Lima Gol Noble: Kemenangan Atas MU Sangat Fenomenal

MU tumbang secara dramatis 2-3 dari West Ham pada pertandingan terakhir The Hammers di Stadion Upton Park, Selasa (10/5) malam waktu setempat.

MU sempat unggul 2-1 lewat gol Anthony Martial hingga pertengahan babak kedua, namun West Ham kemudian membalikkan keadaan dan memenangi pertandingan lewat gol Michail Antonio dan Winston Reid.

Berbicara kepada BBC Sport usai pertandingan, Van Gaal menampik kalau insiden sebelum pertandingan yang membuat skuat MU telat datang ke stadion telah mempengaruhi permainan timnya.

“Sebagai seorang profesional, kami tahu hal seperti bisa saja terjadi, dan kami harus menghadapinya. 21 menit sebelum laga usai kami masih unggul 2-1, jadi insiden itu tidak mempengaruhi permainan kami,” ujar Van Gaal.

Bus tim yang membawa skuat MU diserang suporter West Ham dalam perjalanan menuju Stadion Upton Park. Insiden itu membuat skuat MU telat datang ke stadion, dan pertandingan pun diundur 45 menit.

“Ini kekalahan sangat mengecewakan, karena kami sudah unggul. Kami menyerahkan segalanya karena set-play West Ham,” ujar Van Gaal.

“Sebagai manajer, Anda tidak bisa puas ketika unggul 2-1 setelah 70 menit. Kami seharusnya mampu memanfaatkan lebar lapangan dan menguasai bola lebih baik,” sambungnya.

Kekalahan dari West Ham membuat MU terancam tidak bisa bermain di Liga Champions musim depan. Dengan Liga Primer menyisakan satu pertandingan, The Red Devils masih berada di peringkat kelima dan terpaut dua poin dari Manchester City.

“Saya pikir kami masih bisa raih empat besar, tapi situasinya tidak berada di tangan kami, hanya itu perbedaannya sekarang,” ujar Van Gaal. (har)