Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, optimistis kesebelasannya akan bermain bagus dan tidak akan terpancing seandainya musuh-musuh mereka bermain kasar.
"Terserah tim lawan akan bermain kasar atau tidak, kami tetap akan bermain dengan cara kami dan tidak mau terpancing," ujar pelatih asal Bosnia itu dalam sesi konferensi pers jelang pertarungan melawan Bhayangkara Surabaya United dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC)-A.
Menurutnya, lawan-lawan Singo Edan sekarang harus meramu strategi dan bermain bola dengan baik karena Arema tidak bisa dikalahkan dengan permainan kasar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami yakin anak-anak tidak akan terpancing dengan permainan keras dan kasar lawan untuk memenangkan pertandingan ketiga nanti. Kami juga yakin anak-anak pasti tahu apa yang harus dilakukan," ucapnya.
Pada laga perdana ISC yang digelar di Stadion Kanjuruhan menjamu Persiba Balikpapan, Arema kehilangan tiga pemain intinya Cristian Gonzales, Dendi Satoso dan Syaiful Indra Cahya karena mengalami cedera setelah gesekan dengan pemain tim asal Kaltim itu.
Gonzales mengalami patah tulang rusuk dan Dendi Santoso mengalami patah kaki. Sementara Syaiful Indra Cahya juga mengalami cedera parah. Ketiganya harus absen dalam waktu cukup lama untuk memulihkan cedera mereka.
Sementara pada laga kedua di markas Madura United, Arema kembali kehilangan pemain pilarnya Hendro Siswanto. Ia harus absen saat menjamu Bhayangkara Surabaya United karena diganjar kartu merah.
Dari dua laga pembuka itu, Arema mengantongi empat poin dari lawan Persiba Balikpapan tiga poin dan melawan Madura United satu poin karena bermain imbang 0-0.
Untuk menghadapi laga selanjutnya di Stadion Kanjuruhan Malang, Seslija mengatakan dirinya sudah mengantisipasi segala kemungkinan di atas lapangan.
"Saya tidak mau ambil pusing dengan segala macam pola permainan lawan karena saya yakin anak-anak sudah cukup bijak dalam menyikapi permainan keras dan kasar lawan-lawannya. Saya juga yakin pada saat menghadapi Bhayangkara Surabaya United, anak-anak juga mampu menunjukkan sikap bijak," ujarnya.
(antara)