Campos Racing Anggap Manuver Sean Gelael Tak Bahaya

Jakarta, CNN Indonesia -- Pemilik tim Pertamina Campos Racing, Adrian Campos, membela pebalapnya yaitu Sean Gelael dalam insiden dengan pebalap Premac Racing Antonio Giovinazzi di sprint race GP 2 di Sirkuit Barcelona, Minggu (15/5).

Adrian menilai  Giovinazzi terlalu memaksakan diri menyusul Sean yang mobilnya berada di racing line. Menurut Adrian, upaya Sean menutup Giovinazzi cukup wajar dalam balapan.

“Giovinazzi terlalu memaksakan diri. Sangat disayangkan,” kata Adrian lewat rilis resmi Campos Racing yang diterima CNNIndonesia.com.

Pilihan Redaksi Sean Gelael Finis Posisi ke-13 GP2 Spanyol Verstappen Menangi F1 GP Spanyol di Usia 18 Tahun

Insiden Gelael dan ini Giovinazzi terjadi hanya empat putaran sebelum balapan usai.

Sean yang coba menghalangi Giovinazzi untuk menyalip, hanya memberikan ruang sempit kepada Giovinazzi di tikungan ke sembilan. Akibatnya pebalap muda Italia itu menabrak bagian belakang mobil Sean Gelael, terbang ke udara, dan kemudian membentur pagar pembatas.

Giovinazzi selamat dari kecelakaan hebat itu dan telah dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pemeriksaan medis.

Ini adalah insiden kedua Sean Gelael di GP Spanyol. Sebelumnya, ia juga terkena penalti lima detik karena mengemudi terlalu cepat di jalur pitstop dan kemudian menabrak pagar pembatas.

Sean sendiri finis di posisi ke-13 di balapan pertamanya, atau berhasil memenuhi targetnya menembus 15 besar. Sementara rekan setim Sean yaitu Mitch Evans selesai di urutan ke-14.

Pebalap Indonesia lainnya di GP2, Philo Paz Patrick Armand, tak bisa melanjutkan lomba karena mobilnya bermasalah. Philo terpaksa memarkir mobilnya saat balapan masih berlangsung.

Balapan GP2 selanjutnya akan berlangsung di Sirkuit Monaco, dua pekan mendatang.

(vws)