Pelatih Uruguay Tak Suka Copa Amerika di Negara Paman Sam
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Selasa, 17 Mei 2016 07:51 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Uruguay Oscar Tabarez buka mulut mengenai rencana gelaran kejuaraan antarnegara Amerika Latin spesial tahun ini.
Demi merayakan 100 tahun turnamen antarnegara tertua sedunia itu, Copa America yang sebelumnya merupakan hajatnya zona CONMEBOL akan mengundang negara-negara zona CONCACAF atau wilayah Amerika Utara.
Ajang Copa America Centenario itu akan digelar di Amerika Serikat, dengan 10 kota menjadi tuan rumah, kurun waktu 3-26 Juni 2016.
"Ini akan dimainkan seluruhnya di Amerika Serikat, saya tak suka itu," ujar Tabarez seperti dikutip dari Goal.
Tabarez mengungkapkan ketidaksenangannya tersebut karena selama 45 edisi gelaran dalam 100 terakhir ajang itu tak pernah digelar di luar negara-negara Amerika selatan. Dan, lanjutnya, dengan digelar di wilayah Negara Paman Sam, Copa dinilainya tak akan memberi gempita yang sama.
Tahun lalu, edisi empat tahunan kompetisi antarnegara dalam zona CONMEBOL itu digelar di Chile, dan tuan rumah pula yang menjadi juara. Dalam ajang tersebut, Chile menjadi juara setelah mengalahkan finalis Piala Dunia 2014, Argentina, di partai puncak.
Adapun Uruguay hanya mampu melangkah hingga perempat final karena dikalahkan tuan rumah.
Kini, untuk ajang Copa Centenario yang akan digelar di Amerika Serikat, salah satu hal lain yang membuat Tabarez tak senang adalah, "Tim-tim yang sudah mencapai final akan berada di seluruh negeri itu -- dan itu adalah negara yang sangat besar."
"Tingginya jarak untuk ditempuh itu pun meningkatkan tuntutan [para pemain]. Itulah alasannya saya tidak mengira ini sepertinya Copa America seperti biasanya."
Walau begitu, Tabarez mengatakan dirinya tetap menilai ajang yang akan digelar di Amerika Serikat itu sebagai Copa America yang sangat spesial.
"Walaupun begitu, saya tidak akan menyebutnya sebuah Copa America, bagi saya Copa America seperti biasanya," kata dia.
(kid)
Demi merayakan 100 tahun turnamen antarnegara tertua sedunia itu, Copa America yang sebelumnya merupakan hajatnya zona CONMEBOL akan mengundang negara-negara zona CONCACAF atau wilayah Amerika Utara.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tabarez mengungkapkan ketidaksenangannya tersebut karena selama 45 edisi gelaran dalam 100 terakhir ajang itu tak pernah digelar di luar negara-negara Amerika selatan. Dan, lanjutnya, dengan digelar di wilayah Negara Paman Sam, Copa dinilainya tak akan memberi gempita yang sama.
Adapun Uruguay hanya mampu melangkah hingga perempat final karena dikalahkan tuan rumah.
Kini, untuk ajang Copa Centenario yang akan digelar di Amerika Serikat, salah satu hal lain yang membuat Tabarez tak senang adalah, "Tim-tim yang sudah mencapai final akan berada di seluruh negeri itu -- dan itu adalah negara yang sangat besar."
"Tingginya jarak untuk ditempuh itu pun meningkatkan tuntutan [para pemain]. Itulah alasannya saya tidak mengira ini sepertinya Copa America seperti biasanya."
Walau begitu, Tabarez mengatakan dirinya tetap menilai ajang yang akan digelar di Amerika Serikat itu sebagai Copa America yang sangat spesial.
"Walaupun begitu, saya tidak akan menyebutnya sebuah Copa America, bagi saya Copa America seperti biasanya," kata dia.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK