Van Gaal: Harapan Para Pendukung MU Terlampau Tinggi

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mei 2016 07:27 WIB
Manajer Manchester United Louis van Gaal mengakui level permainan skuatnya tak bisa memenuhi ekspetasi suporter yang terlampau tinggi.
Manajer Manchester United Louis van Gaal menilai harapan pendukung MU terlampau tinggi. (Reuters / Phil Noble)
Jakarta, CNN Indonesia -- Kemenangan 3-1 Manchester United atas AFC Bournemouth dalam partai terakhir Liga Inggris, Selasa (17/5), tak membuat posisi Van Gaal sebagai manajer aman di mata suporter.

Kala ManUtd melakoni laga menjamu Bournemouth di Old Trafford itu ada dari sebagian suporter Setan Merah yang membawa poster meminta Van Gaal pergi. Salah satunya membawa poster mengucapkan selamat tinggal kepada juru taktik asal Belanda tersebut.

ManUtd sendiri akhirnya mengakhiri musim di peringkat kelima dengan jumlah poin sama rival sekota, Manchester City, yakni 66. Namun, ManCity berhak atas zona Liga Champions karena memiliki jumlah agregat gol yang jauh dari ManUtd.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sepanjang 38 pertandingan Liga Inggris The Citizens mencetak 71 gol dan kebobolan 41 gol dengan jumlah kemenangan 19, imbang 9, dan kalah 10. Sementara itu ManUtd mencetak 49 gol, kebobolan 35 gol, serta jumlah kemenangan, imbang, dan kalah sama dengan ManCity.

Usai pertandingan melawan Bournemouth Van Gaal mengatakan ekspetasi atau harapan para pendukung timnya terlampau tinggi dari kondisi tim.

"Kami adalah tim yang sedang dalam masa transisi dan saya katakan itu sejak saya memulai [kerja di sini]," kata Van Gaal yang mendapatkan kursi manajer ManUtd sejak usai Piala Dunia 2014 tersebut.

"Mungkin saya perlu untuk menyampaikan pesan lebih jelas dibandingkan yang sudah saya pernah lakukan."

Mantan pelatih timnas Belanda di Piala Dunia 2014 itu memiliki kontrak selama tiga tahun di Old Trafford. Kontrak itu sendiri ia setujui tiga bulan setelah ManUtd memecat David Moyes yang ditunjuk mengganti Sir Alex Ferguson pada musim 2013/14. Moyes hanya 10 bulan berada di Old Trafford.

Van Gaal sendiri menyatakan dirinya masih percaya diri akan tetap bersama MU hingga kontraknya berakhir. Ia pun menegaskan hingga saat ini dirinya adalah manajer Setan Merah.

Namun, suporter sepertinya gerah dengan performa ManUtd di bawah Van Gaal. Hal itu disebabkan Van Gaal telah membawa banyak bintang dengan jumlah anggaran belanja semusim lebih dari yang diberikan MU kepada Moyes. Pada musim pertama menukangi MU--musim 2014/15--Van Gaal membelanjakan pemain dengan anggaran lebih tiga kali lipat dibandingkan Moyes pada musim 2013/14.

Suporter Manchester United memprotes Van Gaal saat laga menjamu AFC Bournemouth di Old Trafford, 17 Mei 2016. (Reuters / Andrew Yates)
Ketika Van Gaal berbicara kepada publik Old Trafford saat pertandingan melawan Bournemouth berakhir, di stadion berkapasitas lebih dari 75 ribu penonton itu terdengar nada ejekan dari sebagian suporter.

"Target kami pada tahun pertama - dan juga kedua, dan ketiga - adalah Liga Champions," kata Van Gaal, "Ini adalah level tertinggi dan sebuah klub seperti Manchester United bermain pada level itu, tetapi ada beberapa klub yang juga ingin bermain pada level tersebut dan anda telah melihat itu."

"Harapan [yang diberikan padanya] sangat tinggi. Para suporter berharap banyak tetpai saya kira harapan-harapan itu terlampau tinggi."

Peringkat kelima di akhir musim Liga Inggris telah membuat ManUtd akan bertarung di Liga Eropa musim mendatang. Dalam kurun tiga tahun terakhir, inilah kali kedua ManUtd terlempar dari perebutan posisi di Liga Champions.

Walaupun begitu, ManUtd masih berpeluang meraih satu trofi sejak ditinggal Ferguson. Van Gaal akan memimpin David De Gea dkk menghadapi Crystal Palace dalam final Piala FA di Stadion Wembley, London, Sabtu (21/5).

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER