Dovizioso: Podium Mugello Tak Tertandingi Sirkuit Manapun
Vetriciawizach | CNN Indonesia
Rabu, 18 Mei 2016 15:41 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Pebalap Ducati Andrea Dovizioso mengungkapkan bahwa menjadi juara di Sirkuit Mugello, Italia, menjadi hal yang paling berharga bagi para pebalap lokal, terutama jika dilakukan ketika menunggangi motor Ducati.
Pekan ini para pebalap MotoGP akan menjajal seri balapan di Mugello, sirkuit yang sejak 1991 lalu selalu menggelar balapan motor level elite tersebut (total 31 seri MotoGP dilaksanakan di sana).
Musim lalu, Jorge Lorenzo menjadi juara, sementara di musim sebelumnya Marc Marquez yang menjadi raja. Terakhir kalinya pebalap Italia menang di Mugello adalah ketika Valentino Rossi melakukannya pada 2008.
Menurut Dovizioso, kemenangan di Mugello akan menjadi pencapaian tertinggi dalam kariernya.
"Mendapatkan podium di Mugello akan merasakan emosi yang tak bisa ditandingi di tempat lainnya. Namun saya tak pernah menjadi pemenang, sehingga melakukannya akan menjadi pencapaian dalam karier saya," kata Dovizioso dalam wawancaranya dengan Gazzetta Dello Sport.
Hal senada juga diungkapkan rekan setimnya, Andrea Iannone, yang juga seorang pebalap Italia.
"Ducatisti (para fans Ducati) sangat mengagumkan. Menjadi pebalap Italia dan menunggangi motor Italia adalah hal spesial."
Ketika ditanyai soal peluang Ducati unjuk gigi di Mugello pada akhir pekan nanti, keduanya menyatakan mereka siap untuk tampil maksimal. Pada 2015, Iannone sendiri sukses merebut pole position, mengulangi prestasi pebalap Italia Giacomo Agostini yang merebut pole bersama Ducati pada 1972. Iannone kemudian merebut podium kedua, sementara Rossi di tempat ketiga.
"Segala hal telah terjadi tahun ini, tapi kami yang pasti akan tampil cepat," kata Dovizioso.
"Kami akan kompetitif, seperti yang kami tunjukkan sepanjang tahun ini," ujar Iannone.
Keduanya juga menyebut satu nama pebalap yang sama ketika ditanyai Gazzetta soal musuh terberat pada akhir musim nanti: Jorge Lorenzo. (vws)
Pekan ini para pebalap MotoGP akan menjajal seri balapan di Mugello, sirkuit yang sejak 1991 lalu selalu menggelar balapan motor level elite tersebut (total 31 seri MotoGP dilaksanakan di sana).
Musim lalu, Jorge Lorenzo menjadi juara, sementara di musim sebelumnya Marc Marquez yang menjadi raja. Terakhir kalinya pebalap Italia menang di Mugello adalah ketika Valentino Rossi melakukannya pada 2008.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mendapatkan podium di Mugello akan merasakan emosi yang tak bisa ditandingi di tempat lainnya. Namun saya tak pernah menjadi pemenang, sehingga melakukannya akan menjadi pencapaian dalam karier saya," kata Dovizioso dalam wawancaranya dengan Gazzetta Dello Sport.
"Ducatisti (para fans Ducati) sangat mengagumkan. Menjadi pebalap Italia dan menunggangi motor Italia adalah hal spesial."
Ketika ditanyai soal peluang Ducati unjuk gigi di Mugello pada akhir pekan nanti, keduanya menyatakan mereka siap untuk tampil maksimal. Pada 2015, Iannone sendiri sukses merebut pole position, mengulangi prestasi pebalap Italia Giacomo Agostini yang merebut pole bersama Ducati pada 1972. Iannone kemudian merebut podium kedua, sementara Rossi di tempat ketiga.
"Segala hal telah terjadi tahun ini, tapi kami yang pasti akan tampil cepat," kata Dovizioso.
"Kami akan kompetitif, seperti yang kami tunjukkan sepanjang tahun ini," ujar Iannone.
Keduanya juga menyebut satu nama pebalap yang sama ketika ditanyai Gazzetta soal musuh terberat pada akhir musim nanti: Jorge Lorenzo. (vws)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK