Kunshan, CNN Indonesia -- Indonesia berhasil lolos ke babak final Piala Thomas dan tak tertarik memfavoritkan antara Denmark atau Malaysia yang akan jadi lawan di babak final, Minggu (22/5).
Indonesia sukses ke babak final setelah mengalahkan Korea Selatan dengan skor 3-1, Jumat (20/5). Usai merebut tiket final, Anthony Ginting dan kawan-kawan kini tinggal menunggu pemenang duel Malaysia lawan Denmark pada Jumat malam.
"Siapapun lawan yang akan dihadapi Indonesia di partai final nanti, maka mereka adalah lawan terbaik. Kami harus siap untuk itu," ujar manajer tim Indonesia Rexy Mainaky seusai pertandingan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rexy menyebut Indonesia memiliki peluang besar untuk merebut Piala Thomas dan harus bisa dimanfaatkan dengan baik, terutama tuan rumah China sudah tersingkir. Indonesia kali terakhir menjadi juara Piala Thomas pada 2002.
"Kami bersyukur kepada Tuhan setelah lolos ke final, karena bagaimanapun kami berlatih dan mempersiapkan diri, tetaplah Tuhan yang menentukan. Kini jalan terbuka dengan sudah tak ada China, jadi kami harus bisa memanfaatkan kesempatan ini dengan baik," kata Rexy.
Sama halnya dengan Rexy, Angga Pratama yang bersama Ricky Karanda memberikan poin ketiga bagi Indonesia tak mau menilai mana lawan di final yang lebih mudah dihadapi di antara Denmark dan Malaysia.
"Kami siap menghadapi siapapun yang akan jadi lawan kami di babak final nanti. Kami berharap bisa kembali memberikan poin bagi Indonesia," tutur Angga.
Indonesia sudah delapan kali bertemu Malaysia di ajang Piala Thomas dan belum pernah berhadapan sekalipun melawan Denmark di partai puncak tersebut. Duel penentuan Malaysia lawan Denmark akan dimulai pukul 19.00 waktu setempat atau 18.00 WIB.
(har)