Van Gaal Klaim Prestasinya Tak Banyak Diukir Pelatih Lain
Jun Mahares | CNN Indonesia
Minggu, 22 Mei 2016 03:15 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Louis van Gaal mengukir prestasi individu mengesankan di sepanjang karier kepelatihannya sebagai manajer setelah berhasil mempersembahkan gelar Piala FA bagi Manchester United.
Ini menjadi gelar tambahan baginya selama melatih di empat negara yang berbeda. Dan, ia mengklaim tak banyak pelatih yang bisa menorehkan prestasi mengilap seperti yang telah diraihnya saat ini.
"Ini sesuatu yang fantastis dengan memenangi gelar untuk klub, para pendukung, dan juga bagi saya. Sebab, saya telah memenangi gelar juara di empat negara dan tak banyak manajer yang telah mencapai itu," kata Van Gaal seperti dikutip dari BBC.
Red Devils mampu meraih Piala FA setelah menundukkan Crystal Palace dengan skor 2-1 di partai puncak yang dihelat di Stadion Wembley, Sabtu (21/5) waktu setempat.
Palace sebenarnya membuka asa juara setelah unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Jason Puncheon di menit ke-78. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah tiga menit berselang Juan Mata mampu menyamakan kedudukan.
Umpan cerdas Maourane Fellaini melalui dada di kotak penalti disambut dengan tendangan kaki kiri Mata yang bersarang di gawang Wayne Hennessey.
Hennessey yang tampil cemerlang dengan mementahkan sejumlah peluang ManUtd, tak mampu lagi membendung bola tendangan Mata yang berubah arah karena lebih dulu membentur kaki bek Joel Ward.
MU sempat kewalahan setelah Chris Smalling diusir keluar oleh wasit Mark Cluttenburg di menit ke-105 atau babak pertama masa perpanjangan waktu.
Smalling memperoleh kartu kuning kedua setelah berusaha menarik Yannick Bolasie yang nyaris menerobos ke kotak penalti.
Kendati bermain dengan 10 pemain, MU tetap tampil agresif. Hasilnya, tendangan first time Jesse Lingard di menit ke-110 sukses menjebol gawang Hennessey.
Lingard sukses meneruskan bola liar hasil umpan silang mendatar Antonio Valencia dari sisi kiri pertahanan Palace. Keunggulan MU 2-1 bertahan hingga laga usai.
"Dengan 10 pemain dan kami juga telah memainkan pertandingan pada Selasa malam (lawan AFC Bounemouth), tapi kami layak meraihnya (gelar juara) menurut saya. Itu adalah gol super (gol yang dicetak Lingard), ya kan? (jun)
"Ini sesuatu yang fantastis dengan memenangi gelar untuk klub, para pendukung, dan juga bagi saya. Sebab, saya telah memenangi gelar juara di empat negara dan tak banyak manajer yang telah mencapai itu," kata Van Gaal seperti dikutip dari BBC.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Palace sebenarnya membuka asa juara setelah unggul lebih dulu melalui gol yang dicetak Jason Puncheon di menit ke-78. Namun, keunggulan tersebut tidak bertahan lama setelah tiga menit berselang Juan Mata mampu menyamakan kedudukan.
Hennessey yang tampil cemerlang dengan mementahkan sejumlah peluang ManUtd, tak mampu lagi membendung bola tendangan Mata yang berubah arah karena lebih dulu membentur kaki bek Joel Ward.
MU sempat kewalahan setelah Chris Smalling diusir keluar oleh wasit Mark Cluttenburg di menit ke-105 atau babak pertama masa perpanjangan waktu.
Smalling memperoleh kartu kuning kedua setelah berusaha menarik Yannick Bolasie yang nyaris menerobos ke kotak penalti.
Kendati bermain dengan 10 pemain, MU tetap tampil agresif. Hasilnya, tendangan first time Jesse Lingard di menit ke-110 sukses menjebol gawang Hennessey.
Lingard sukses meneruskan bola liar hasil umpan silang mendatar Antonio Valencia dari sisi kiri pertahanan Palace. Keunggulan MU 2-1 bertahan hingga laga usai.
"Dengan 10 pemain dan kami juga telah memainkan pertandingan pada Selasa malam (lawan AFC Bounemouth), tapi kami layak meraihnya (gelar juara) menurut saya. Itu adalah gol super (gol yang dicetak Lingard), ya kan? (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK