Jakarta, CNN Indonesia -- Kepastian Jose Mourinho menjadi manajer Manchester United tak melulu berarti bagus bagi semua pihak. Salah satu yang masa depannya terancam adalah Ryan Giggs, mantan pemain yang menjadi asisten manajer di era Louis van Gaal dan David Moyes.
Dikabarkan
The Sunday Times, Mourinho akan membawa staf kepelatihannya sendiri ke Manchester. Ia pun kembali akan merekrut Rui Faria, asistennya semasa masih melatih di FC Porto, Chelsea, Real Madrid, dan Inter Milan.
Hal ini berarti Giggs berpotensi terdemosi ke jabatan yang lebih rendah.
The Sunday Times mengklaim hal ini akan membuatnya tidak bahagia karena ia semula sempat dijanjikan akan menjadi pelatih setelah kontrak van Gaal habis pada 2017.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tak kunjung membaiknya prestasi MU membuat manajemen klub pada akhirnya memecat van Gaal lebih awal.
Giggs saat ini berada di Dubai untuk liburan dan telah mengatakan pada klub bahwa ia membutuhkan waktu untuk memikirkan masa depannya.
Sumber
Daily Mail di Manchester United mengatakan bahwa pihak manajemen klub berharap Giggs akan tetap menjadi bagian dari staf kepelatihan. Hengkangnya Giggs akan menjadi pesan buruk bagi para pendukung MU yaitu seorang legenda klub yang dipermalukan dan didorong keluar dari Old Trafford.
Menurut
Daily Mail, Nicky Butt yang saat ini menduduki kepala akademi MU juga bisa menyusul kepergian Giggs. Keduanya bersahabat sejak masih berada di akademi MU di era 1990-an.
Butt masih menimbang-nimbang masa depan MU di bawah Mourinho dan akan enggan tinggal jika kepergian Giggs berarti MU kehilangan tradisi mereka.
Rekan Giggs lainnya semasa aktif bermain, Peter Schmeichel, menyarankan pria 42 tahun itu untuk pindah.
"Ada dua kubu, kubu klub dan kubu Ryan. Saya pikir mimpi besar Ryan adalah suatu hari nanti menjadi manajer United. Agar bekalnya cukup untuk menjadi manajer MU, dia harus keluar dari MU dan menjadi seorang manajer di klub lain -- berdiri di atas kakinya sendiri, membuat keputusan, menghasilkan hasil yang baik, menciptakan idenya sendiri -- daripada naik jabatan dari asisten," kata Schmeichel seperti dikutip dari Sky Sports.
"Saya pikir akan baik adanya untuk pergi ke tempat lain dahulu."
Giggs adalah didikan akademi Manchester United. Ia bermain pada lebih dari 600 pertandingan The Red Devils dalam karier yang terentang selama 24 tahun. Giggs pensiun pada usia 40 tahun pada Mei 2014 lalu.
(vws/vws)