Persipura Menangkan 'Perang Saudara' di Papua
Jun Mahares | CNN Indonesia
Sabtu, 28 Mei 2016 20:00 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Persipura Jayapura berhasil memetik kemenangan dari saudaranya, Perseru Serui, dengan skor tipis 1-0 dalam lanjutan Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016 yang dimainkan di Stadion Mandala, Kota Jayapura, Papua, Sabtu (28/5).
Gol kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam itu dicetak oleh pemain belakang Bio Paulin Pierre di menit ke-68. Pemain naturalisasi asal Kamerun itu sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Perseru, usai tendangan bebas yang dilesakkan oleh kapten tim Boaz Solossa dari sisi kanan pertahanan lawan.
Bio yang sebelumnya dikhawatirkan tidak bisa tampil karena belum fit setelah sempat absen di laga lawan Persela, akhirnya memecah kebuntuan.
Ia juga mendapatkan sejumlah peluang sejak babak pertama namun dipatahkan oleh kiper Perseru Sukasto Efendi yang bermain gemilang.
Tim tamu yang dipimpin oleh kapten Arthur Barrios Bonai dengan arsitek Agus Setiono cenderung memainkan sepak bola negatif. Yakni, menumpuk sejumlah pemain di areal pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Peluang yang didapatkan oleh tim lawan tidak sebanyak tim tuan rumah, seperti di menit keempat awal babak pertama tendangan keras penyerang Gakou Amadou masih tinggi di atas mistar gawang Persipura yang dikawal Yoo Jae Hoon.
Termasuk peluang di menit 19, tendangan Amadou belum menemukan sasaran.
Di menit 40-an, peluang bagi Septinus Alua setelah mendapat umpan di sisi kanan pertahanan Persipura, namun kiper Yoo Jae Hoon terlihat lebih sigap dalam menjemput bola.
Skor sementara masih 0-0 hingga pluit babak pertama ditiup oleh wasit Iwan Sukoco.
Di babak kedua, tempo permainan coba dipercepat oleh Persipura dan menciptakan sejumlah peluang. Pada menit 47 misalnya, sundulan James Koko Lomel hanya membentur mistar gawang.
Perseru di babak kedua agak sedikit terbuka dan mencoba membangun serangan balik yang cepat lewat kaki Arthur, Yoksan Ama dan Gakou Amadou.
Misalnya serangan balik di menit ke-53, lewat kaki Arthur Bonai melewati Ricardo dan Bio, namun berhasil digagalkan oleh Yoo Jae Hoon yang maju menjemput bola tak jauh dari garis gawang.
Begitu juga, peluang Gakou Amadou di menit ke-58 yang mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Persipura namun tendangan kerasnya berhasil diblok oleh Yustinus Pae Pada babak ini juga peluang bola terukur tim lawan masih minim, meski beberapa kali mengancam gawang tun rumah Persipura Jayapura.
Usai laga, pelatih Perseru Serui Agus Setiono mengakui kualitas permainan anak-anak Persipura, hanya kecewa dengan kepemimpinan wasit.
"Sebelum terjadi gol, anak-anak melihat telah terjadi hands ball sehingga konsentrasi terpecah dan gol terjadi," kata Agus seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Jafri Sastra mengaku bangga dengan tim asuhannya yang berhasil meraih kemenangan.
"Kami syukuri anak-anak main luar biasa, bukan dengan mudah kalahkan Serui. Kami juga sudah perkiran Serui bermain negative football, dan anak-anak bermain sesuai instruksi dengan kemenangan akhir 1-0," katanya. (jun)
Gol kemenangan tim berjuluk Mutiara Hitam itu dicetak oleh pemain belakang Bio Paulin Pierre di menit ke-68. Pemain naturalisasi asal Kamerun itu sukses memanfaatkan kemelut di depan gawang Perseru, usai tendangan bebas yang dilesakkan oleh kapten tim Boaz Solossa dari sisi kanan pertahanan lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim tamu yang dipimpin oleh kapten Arthur Barrios Bonai dengan arsitek Agus Setiono cenderung memainkan sepak bola negatif. Yakni, menumpuk sejumlah pemain di areal pertahanan dan hanya mengandalkan serangan balik.
Termasuk peluang di menit 19, tendangan Amadou belum menemukan sasaran.
Di menit 40-an, peluang bagi Septinus Alua setelah mendapat umpan di sisi kanan pertahanan Persipura, namun kiper Yoo Jae Hoon terlihat lebih sigap dalam menjemput bola.
Skor sementara masih 0-0 hingga pluit babak pertama ditiup oleh wasit Iwan Sukoco.
Di babak kedua, tempo permainan coba dipercepat oleh Persipura dan menciptakan sejumlah peluang. Pada menit 47 misalnya, sundulan James Koko Lomel hanya membentur mistar gawang.
Perseru di babak kedua agak sedikit terbuka dan mencoba membangun serangan balik yang cepat lewat kaki Arthur, Yoksan Ama dan Gakou Amadou.
Misalnya serangan balik di menit ke-53, lewat kaki Arthur Bonai melewati Ricardo dan Bio, namun berhasil digagalkan oleh Yoo Jae Hoon yang maju menjemput bola tak jauh dari garis gawang.
Begitu juga, peluang Gakou Amadou di menit ke-58 yang mendapatkan bola di sisi kiri pertahanan Persipura namun tendangan kerasnya berhasil diblok oleh Yustinus Pae Pada babak ini juga peluang bola terukur tim lawan masih minim, meski beberapa kali mengancam gawang tun rumah Persipura Jayapura.
Usai laga, pelatih Perseru Serui Agus Setiono mengakui kualitas permainan anak-anak Persipura, hanya kecewa dengan kepemimpinan wasit.
"Sebelum terjadi gol, anak-anak melihat telah terjadi hands ball sehingga konsentrasi terpecah dan gol terjadi," kata Agus seperti dikutip dari Antara.
Sementara itu, pelatih Persipura Jayapura Jafri Sastra mengaku bangga dengan tim asuhannya yang berhasil meraih kemenangan.
"Kami syukuri anak-anak main luar biasa, bukan dengan mudah kalahkan Serui. Kami juga sudah perkiran Serui bermain negative football, dan anak-anak bermain sesuai instruksi dengan kemenangan akhir 1-0," katanya. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK