Jakarta, CNN Indonesia -- Fernando Torres berharap bisa memberi gelar bagi Atletico Madrid. Sayang, Torres masih harus memendam keinginannya usai Atletico gagal menaklukkan Real Madrid di final Liga Champions.
Torres adalah simbol Atletico. Ia adalah produk asli Atletico dan telah jadi kapten di usia muda. Dalam karier episode pertamanya (2001-2007), Torres tak mampu memberikan gelar bagi Atletico.
Setelah itu Torres memutuskan pergi melanglangbuana meninggalkan Atletico. Di luar Atletico, Torres sempat mencicipi gelar Liga Eropa dan Liga Champions bersama Chelsea.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sepeninggal Torres, Atletico juga menjelma jadi klub elit Eropa. Mereka memenangi dua trofi Liga Eropa, satu trofi La Liga, dan satu trofi Piala Raja.
Musim lalu, Atletico menampung Torres yang kariernya meredup dengan status sebagai pemain pinjaman. Setelah tampil biasa-biasa saja, Torres tampil gemilang di paruh akhir musim ini.
Ia mencetak gol-gol penting yang turut mengantar Atletico bersaing di La Liga dan melaju di Liga Champions.
Sebelum laga final, Torres pun telah menegaskan bahwa duel lawan Real Madrid akan jadi duel paling penting dalam perjalanan kariernya.
Sayangnya nasib baik belum berpihak pada Torres. Timnya kalah lewat adu penalti. Torres pun harus gigit jari karena belum juga mampu meraih trofi juara bersama Atletico.
Peluang Torres mendapatkan gelar bersama Atletico pun masih dalam tanda tanya lantaran belum ada keputusan tentang masa depan Torres di Vicente Calderon. Masa peminjaman Torres berakhir di musim panas ini dan Torres bakal berstatus bebas transfer.
(ptr)