Bale: Keputusan Saya ke Madrid Sangat Tepat
Ahmad Bachrain | CNN Indonesia
Senin, 30 Mei 2016 09:14 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Gareth Bale merasa tak ada yang lebih bahagia bagi dirinya selain kembali mengangkat trofil Liga Champions bersama Real Madrid. Apalagi, ini merupakan trofi kedua yang didapatkannya bersama Los Blancos.
Pemain asal Wales itu pun mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan bergabung bersama Madrid, meninggalkan Tottenham Hotspur.
Ya, impiannya untuk menyabet juara Liga Champions sudah dua kali ia wujudkan bersama Los Blancos. "Untuk itulah kenapa saya datang ke klub terbesar di dunia ini, untuk memenangkan Liga Champions. Tapi untuk memenangkannya memang sangat sulit," ucap Bale.
Dua kali juara dalam tiga musim terakhir, menurutnya, merupakan pencapaian yang melampaui target.
"Melakukannya dua kali dalam tiga tahun merupakan prestasi yang menakjubkan dan kami hanya harus mencoba serta membangun itu dari sekarang," ungkap rekan Cristiano Ronaldo di lini depan itu.
Bale juga memiliki andil dengan gol pertama Real Madrid yang dicetak Sergio Ramos. Pemain berusia 26 tahun itu sukses memberikan assist melalui sundulan kepada Ramos, dari tendangan bebas yang dilakukan Toni Kroos.
"Saya pikir saya bakal gugup, tapi saat saya melangkah, tak ada rasa grogi lagi," ucapnya.
"Tapi hanya saat saya melewati setengah lapangan (ke pertahanan lawan), rasanya seperti: 'Ya Tuhan'."
Bale sendiri merasakan permainan Atletico Madrid di final Liga Champions beberapa kali membuatnya gugup. "Saya sangat berharap saat itu, mereka kalah dan kami bisa mencetak gol," tuturnya.
"Tapi saat akhirnya harus adu penalti, saya seperti tak bisa merasakan apa-apa." (bac)
Pemain asal Wales itu pun mengungkapkan bahwa dirinya memutuskan bergabung bersama Madrid, meninggalkan Tottenham Hotspur.
Ya, impiannya untuk menyabet juara Liga Champions sudah dua kali ia wujudkan bersama Los Blancos. "Untuk itulah kenapa saya datang ke klub terbesar di dunia ini, untuk memenangkan Liga Champions. Tapi untuk memenangkannya memang sangat sulit," ucap Bale.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Melakukannya dua kali dalam tiga tahun merupakan prestasi yang menakjubkan dan kami hanya harus mencoba serta membangun itu dari sekarang," ungkap rekan Cristiano Ronaldo di lini depan itu.
"Saya pikir saya bakal gugup, tapi saat saya melangkah, tak ada rasa grogi lagi," ucapnya.
"Tapi hanya saat saya melewati setengah lapangan (ke pertahanan lawan), rasanya seperti: 'Ya Tuhan'."
Bale sendiri merasakan permainan Atletico Madrid di final Liga Champions beberapa kali membuatnya gugup. "Saya sangat berharap saat itu, mereka kalah dan kami bisa mencetak gol," tuturnya.
"Tapi saat akhirnya harus adu penalti, saya seperti tak bisa merasakan apa-apa." (bac)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK