Sempat Mengancam Absen, Argentina Tetap Ikut Copa America
Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Rabu, 01 Jun 2016 07:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Intervensi pemerintah dalam pemilihan ketua umum asosiasi sepak bola Argentina (AFA) sempat membuat pengurus mengancam membatalkan keikutsertaan dalam Copa America Centenario.
Intervensi yang dimaksud adalah pemerintah tidak memberikan izin pemilihan ketum AFA yang seharusnya digelar 30 Juni mendatang.
Pemerintah bersikap demikian karena menilai AFA tak beres dalam mengelola pendapatan televisi. Atas dasar itu pemerintah menunjuk dua inspektur untuk menginvestigasi penyelewengan pendapatan televisi tersebut.
Seperti dikutip dari ESPN FC, Sekretaris Eksekutif AFA Damien Dupiellet kepada stasiun radio lokal La Red mengatakan ada pertemuan darurat internal AFA pada Selasa (31/5) untuk menarik timnas Argentina dari California.
Di salah satu negara bagian Amerika Serikat itu timnas Argentina melakukan pemusatan latihan jelang Copa America Centenario.
Belakangan, seperti dikutip dari Mirror, Presiden AFA Luis Segura memberikan pernyataan tetang spekulasi nasib timnas Argentina.
"Saya tidak akan menarik dan tak akan ada peluang timnas kembali dari Amerika Serikat," kata Segura. "Saya harap [perintah investigasi] ini bukanlah awal dari intervensi pemerintah [terhadap AFA]."
Argentina sendiri menjadi salah satu favorit untuk menjuarai kompetisi peringatan 100 tahun Copa America tersebut. Turnamen pertama Copa America--ajang pesta sepak bola Amerika Latin--digelar pada 1916 silam dan dimenangkan Argentina.
Tak heran rakyat negeri Tango itu berharap trofi itu kembali ke negara mereka. Dalam gelaran Copa America terakhir, tahun lalu, Argentina kalah di final oleh tuan rumah Chile.
Argentina sendiri sudah lama tak mengangkat trofi tersebut. Terakhir kali tim Tango mengangkat Copa America pada 1993 silam saat digelar di Ekuador.
Dalam jumlah perolehan trofi Copa America, Argentina selangkah di bawah Uruguay. Uruguay menjadi juara terbanyak yakni 15 kali, sementara Argentina sudah 14 kali.
Berikutnya dalam ajang Copa America Centenario, Argentina akan melakoni laga awal menghadapi lawannya di partai final Copa America 2015, Chile. Kedua tim itu akan bertanding di Stadion Levi's, Santa Clara, 6 Juni 2016.
(kid)
Pemerintah bersikap demikian karena menilai AFA tak beres dalam mengelola pendapatan televisi. Atas dasar itu pemerintah menunjuk dua inspektur untuk menginvestigasi penyelewengan pendapatan televisi tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di salah satu negara bagian Amerika Serikat itu timnas Argentina melakukan pemusatan latihan jelang Copa America Centenario.
"Saya tidak akan menarik dan tak akan ada peluang timnas kembali dari Amerika Serikat," kata Segura. "Saya harap [perintah investigasi] ini bukanlah awal dari intervensi pemerintah [terhadap AFA]."
Argentina sendiri menjadi salah satu favorit untuk menjuarai kompetisi peringatan 100 tahun Copa America tersebut. Turnamen pertama Copa America--ajang pesta sepak bola Amerika Latin--digelar pada 1916 silam dan dimenangkan Argentina.
Tak heran rakyat negeri Tango itu berharap trofi itu kembali ke negara mereka. Dalam gelaran Copa America terakhir, tahun lalu, Argentina kalah di final oleh tuan rumah Chile.
Argentina sendiri sudah lama tak mengangkat trofi tersebut. Terakhir kali tim Tango mengangkat Copa America pada 1993 silam saat digelar di Ekuador.
Dalam jumlah perolehan trofi Copa America, Argentina selangkah di bawah Uruguay. Uruguay menjadi juara terbanyak yakni 15 kali, sementara Argentina sudah 14 kali.
Berikutnya dalam ajang Copa America Centenario, Argentina akan melakoni laga awal menghadapi lawannya di partai final Copa America 2015, Chile. Kedua tim itu akan bertanding di Stadion Levi's, Santa Clara, 6 Juni 2016.
(kid)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK