Jakarta, CNN Indonesia -- Asisten pelatih Manchester United, Ryan Giggs, dikabarkan akan segera mengumumkan keputusan dirinya untuk mundur dari Manchester United dalam waktu dekat ini.
Seperti dilaporkan
The Telegraph, mantan pemain Setan Merah ini rencananya akan tiba dari Dubai, Kamis (2/6) ini dan melakukan pembicaraan dengan manajer baru ManUtd, Jose Mourinho. Hasilnya akan diumumkan sebelum akhir pekan ini.
ManUtd dikabarkan terus berusaha mempertahankan Giggs. Namun, klub itu pun tak menampik kekecewaan mantan pemain berusia 42 tahun itu karena kehadiran Mourinho di Setan Merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Giggs yang pernah menjadi asisten pelatuh David Moyes dan Louis van Gaal, diplot akan menjadi penyambung tim senior dan tim U-21 ManUtd dengan masuknya Mourinho.
Pasalnya, tak ada tempat baginya di kursi asisten pelatih karena Mou sudah memboyong para asistennya di Old Trafford.
Kenyataan ini membuat Giggs tambah kecewa, setelah keinginannya menjadi pelatih usai pemecatan Van Gaal, tak kesampaian.
Padahal, kabarnya Giggs sempat berubah pikiran akan bertahan di ManUtd, apabila dirinya tetap berada di posisinya sebagai asisten manajer mendampingi Mou.
Kenyataannya, manajer asal Portugal itu tetap membawa dua asistennya, Rui Faria dan Silvino Louro sebagai asistennya di ManUtd.
Sebelumnya banyak pihak yang menggadang-gadang dirinya akan mengisi kursi manajer jika Van Gaal dipecat.
Di lain pihak, ada kegalauan yang menghinggapi dirinya karena pada kenyataannya belum ada jaminan ia akan mendapat penawaran dari klub lain sebagai pelatih jika mundur dari ManUtd.
Seandainya ia jadi hengkang dari ManUtd, pilihan paling realistis adalah melatih klub-klub di bawah kasta utama atau merantau ke luar Inggris mencari klub lain.
Namun, Giggs melihat kegagalan mantan rekan satu timnya Garry Neville yang gagal di Valencia, membuatnya ragu menangani klub di luar Ingggris.
(bac)