Anggia/Ketut Waspadai Permainan Bola Datar Ganda Malaysia
Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Jumat, 03 Jun 2016 09:02 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Anggia Shitta/Ni Ketut Mahadewi berhasil lolos ke babak perempat final BCA Indonesia Terbuka 2016. Setelah masuk perempat final, Anggia/Ketut berharap bisa terus tampil lebih bagus.
Setelah menaklukkan unggulan keenam Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, Anggia/Ketut bakal menghadapi ganda Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei. Di babak 16 besar, Vivian/Woon menang atas ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
“Menghadapi ganda Malaysia nanti, kami harus waspada terhadap mereka. Kami harus bisa lebih fokus dibandingkan laga babak kedua untuk bisa meraih kemenangan,” tutur Anggia.
Salah satu strategi yang dipersiapkan Anggia/Ketut untuk menghadapi Vivian/Woon adalah dengan mewaspadai gaya bermain lawan yang jarang melakukan lob bola.
“Mereka pasti berusaha untuk tidak banyak melakukan lob bola dan bermain dengan bola-bola datar. Untuk bisa mengatasi hal itu, kami juga harus siap untuk meladeni adu pukulan dengan mereka,” ujar Ketut.
Keberhasilan melaju ke babak perempat final membuat Anggia/Ketut semakin percaya diri terhadap peluang mereka untuk terus melangkah di turnamen ini.
“Setelah sejak awal tahun selalu tak bisa tembus dari babak 16 besar, keberhasilan lolos ke perempat final ini tentunya sangat menggembirakan bagi kami.”
“Kami membuktikan bahwa kami memiliki kemampuan untuk melawan pemain-pemain papan atas. Selama ini keyakinan kami saja yang masih kurang,” ujar Ketut. (bac)
Setelah menaklukkan unggulan keenam Jung Kyung Eun/Shin Seung Chan, Anggia/Ketut bakal menghadapi ganda Malaysia, Vivian Kah Mun Hoo/Woon Khe Wei. Di babak 16 besar, Vivian/Woon menang atas ganda putri terbaik Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari.
“Menghadapi ganda Malaysia nanti, kami harus waspada terhadap mereka. Kami harus bisa lebih fokus dibandingkan laga babak kedua untuk bisa meraih kemenangan,” tutur Anggia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Mereka pasti berusaha untuk tidak banyak melakukan lob bola dan bermain dengan bola-bola datar. Untuk bisa mengatasi hal itu, kami juga harus siap untuk meladeni adu pukulan dengan mereka,” ujar Ketut.
“Setelah sejak awal tahun selalu tak bisa tembus dari babak 16 besar, keberhasilan lolos ke perempat final ini tentunya sangat menggembirakan bagi kami.”
“Kami membuktikan bahwa kami memiliki kemampuan untuk melawan pemain-pemain papan atas. Selama ini keyakinan kami saja yang masih kurang,” ujar Ketut. (bac)
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK