Jakarta, CNN Indonesia -- Seri ketujuh MotoGP 2016 berlangsung di Sirkuit Katalonia, Barcelona, Minggu (5/6). Sirkuit Katalonia untuk kali ke-25 beruntun menggelar balap motor Grand Prix.
Sirkuit Katalonia kali pertama menggelar balapan pada 1992, ketika itu bernama GP Eropa. Hanya ada tiga sirkuit yang memiliki catatan lebih panjang menjadi tuan rumah Grand Prix daripada Katalonia, yakni Jerez, Mugello dan Assen.
Selain fakta di atas, berikut ini sejumlah fakta menarik lainnya jelang GP Katalonia di Barcelona:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Yamaha merupakan tim pabrikan tersukses di Sirkuit Katalonia sejak era MotoGP dimulai pada 2002 dengan delapan kemenangan. Posisi kedua ditempati Honda dengan empat kemenangan, disusul Ducati dengan dua kemenangan.
2. Valentino Rossi adalah pebalap tersukses dalam sejarah GP Katalonia dengan sembilan kemenangan (1 x 125cc, 2 x 250cc, 1 x 500cc, 5 x MotoGP). Namun, The Doctor tidak pernah menang di Katalonia sejak 2009. Jorge Lorenzo berada di posisi kedua dengan lima kemenangan (1 x 250cc, 4 x MotoGP).
3. Ada lima pembalap tuan rumah yang pernah meraih kemenangan di kelas primer GP Katalonia: Alex Criville (1995 & 1999), Carlos Checa (1996), Dani Pedrosa (2008), Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2013, 2015), dan Marc Marquez (2014).
4. Kali terakhir Spanyol tidak memiliki pemenang di tiga kelas berbeda GP Katalonia terjadi pada 2002. Dalam dua musim terakhir, pebalap yang menang di Katalonia berhasil menjadi juara dunia MotoGP.
5. Kemenangan terakhir Suzuki di Katalonia terjadi pada tahun 2000, ketika Kenny Roberts Jr. menjadi juara dunia kelas 500cc. Sejak 2002, hasil terbaik Suzuki di Katalonia adalah finis posisi keempat musim 2006 dan 2007 lewat John Hopkins.
6. Sementara bagi Ducati, kali terakhir mereka bisa meraih podium di Katalonia adalah pada 2010 lewat Casey Stoner yang finis di posisi ketiga.
7. Di era MotoGP hanya ada dua pembalap yang bisa menang di Katalonia dari pole: Valentino Rossi (2006) dan Lorenzo (2010).
(har)