Sudah Beradaptasi, Daud Yordan Ingin Kalahkan Coria

Dika Dania Kardi | CNN Indonesia
Sabtu, 04 Jun 2016 15:53 WIB
Daud Yordan berharap dapat mengalahkan petinju argentina kurang dari 12 ronde dalam perebutan gelar juara kelas ringan WBA International di Uruguay.
Daud Yordan berhadapan dengan Rafael Cristian Coria di depan promotor Raja Sapta Oktohari usai timbang badan. (dok. Mahkota Promotion)
Jakarta, CNN Indonesia -- Petinju Indonesia Daud Yordan tak merasakan tekanan berarti jelang pertarungan memperebutkan gelar juara dunia kelas ringan di Montevidio, Uruguay, Sabtu (4/6) malam waktu setempat atau Minggu (5/6) pagi WIB.

Hal itu diutarakan Yordan, usai timbang badan resmi jelang pertarungan bertajuk 'Battle in Uruguay', Jumat (3/6) pagi waktu setempat.

Seperti dikutip dari rilis resmi perwakilan Daud yang diterima, sang petinju akan memperebutkan gelar juara kelas ringan WBA International dengan petinju Argentina Rafael Cristian Coria.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya sudah terbiasa dengan cuaca di Uruguay, jadi saya sudah siap bertarung pada besok malam (Sabtu) waktu Indonesia. Saya memohon doa dari seluruh masyarakat Indonesia agar saya bisa memenangkan pertarungan ini dan membawa sabuk juara WBA Internasional ke Indonesia,” ujar Daud usai acara timbang badan.

Dengan perbedaan waktu 10 jam antara Indonesia dan Uruguay, serta cuaca yang dingin, Daud sudah berangkat ke Montevideo dua minggu sebelum pertarungan untuk melakukan adaptasi.

Daud menambahkan dirinya tahu Coria juga mempersiapkan diri dengan baik. Tapi, dengan latihan yang sudah dilakukan dan strategi yang dipersiapkan ia yakin bisa meladeni Coria.

“Saya akan tampil agresif sejak awal pertandingan dan menjalankan strategi yang sudah disiapkan Craig (Christian). Saya lakukan itu karena saya yakin dengan taktik dan strategi Craig. Bahkan, saya yakin bisa menyelesaikan pertarungan ini kurang dari 12 ronde,” katanya.

Sementara itu, promotor Raja Sapta Oktohari menyatakan kegembiraannya bisa kembali berkolaborasi dengan penata tanding internasional Sampson Lewkowicz. Lewkowicz mendapat julukan Picasso karena kepiawaiannya mempertemukan petinju-petinju besar dunia dalam satu ring. Lewkowicz juga yang membantu Chris John menjadi WBA Super Champion.

“Saya percaya kami akan membuka lembaran kisah baru dan membuat sejarah baru lewat pertarungan di Uruguay ini. Saya juga berterimakasih pada Presiden WBA, Gilberto Mendoza, Jr. yang telah mendukung tinju profesional di Indonesia,” kata Oktohari.

Selain Daud Yordan versus Coria sebagai partai utama, gelaran ‘Battle in Uruguay’ ini juga akan menampilkan partai tambahan. Partai-partai tambahan itu adalah Caril Herrera (Uruguay) vs Guillermo Osvaldo Soloppi (Argentina) yang memperebutkan gelar WBA Fedebol kelas bantam, dan perebutan gelar juara dunia WBA Female kelas ringan antara Cecillia Comunales (Uruguay) dan Valeria Rodrigues dos Santos (Brasil).

(kid)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER