Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih Sevilla, Unai Emery, digadang-gadang bakal menggantikan Laurent Blanc di kursi kepelatihan Paris Saint Germain (PSG). Kabar itu gencar diberitakan media-media di Spanyol dan Perancis akan menyudahi kerja sama dengan Blanc dan menyiapkan utusan untuk negosiasi dengan Emery.
Presiden PSG, Nasser Al Khelaifi yang pernah menyebut Blanc sebagai roda kebangkitan timnya, juga telah mengisyaratkan pergantian posisi pelatih. "Saya tidak ingin bicara secara eksplisit. Tapi bakal ada perubahan besar. Roda baru akan mulai bergulir, Anda akan lihat," ucapnya kepada
Les Parisiens beberapa waktu lalu.
Kebuntuan Les Parisiens menembus dari perempat final Liga Champions selama empat kali beruntun, disebut-sebut membuat Khelaifi mulai gerah dan ingin mengganti Blanc.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pihak klub PSG pun dikabarkan kini terus melakukan negosiasi dengan Emery untuk membuka peluang ke klub tersebut.
Bek sayap Sevilla, Benoit Tremoulinas, ikut menanggapi kabar pelatihnya yang kini tengah diincar klub raksasa Perancis itu. Tremoulinas menilai Emery sebagai pelatih yang cerdas dalam meramu strategi di dalam skuatnya.
Kemampuannya itu yang membuat Kapal Selam Kuning sukses menjuarai Liga Europa selama tiga kali beruntun.
Kemampuan pelatih asal Spanyol itu pun dipercaya Tremoulinas bakal cocok dengan ambisi PSG yang ingin menjadi juara Liga Champions.
Namun di sisi lain, ia menilai kepergian Emery akan menjadi kehilangan besar bagi Sevilla. "Saya rasa seluruh Sevilla akan kecewa berat. Ia adalah pelatih yang telah memenangkan trofi Liga Europa sebanyak tiga kali beruntun," ucap Tremoulinas.
"Di Liga (Spanyol), sudah dua kali membawa klub berada di peringkat kelima dan kemudian peringkat ketujuh. sama seperti Monchi (Direkutr Olahraga), ia adalah Tuhan yang masih hidup."
Tremoulinas sendiri pernah bekerja bersama Blank saat keduanya masih membela Bordeaux di Ligue 1 Perancis pada 2009 silam. Setelah pindah ke Dynami Kiev dan Saint-Etienne, Emery membawanya ke Spanyol untuk memperkuat Sevilla pada Agustus 2014.
"Saya sudah memenangkan gelar bersama dua pelatih itu, tapi saya tidak bisa menyebut siapa yang paling kuat dibandingkan yang lainnya," tutur Tremoulinas.
"Blanc bersama asistennya, Jean-Louis Gasset, mengelola latihan dengan sangat baik. Emeri 100 persen hadir dalam latihan dan ia mengurusi segalanya."
(bac)