Rahasia Coutinho Tampil Trengginas di Timnas Brasil
Jun Mahares | CNN Indonesia
Kamis, 09 Jun 2016 14:36 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Philippe Coutinho tampil impresif bersama Brasil di fase penyisihan grup Copa America Centenario 2016. Tak hanya memiliki kualitas dan teknik mumpuni, gelandang 23 tahun itu semakin matang di bawah asuhan Carlos Dunga.
Performa apik Coutinho saat menghadapi Haiti pada lanjutan Grup B jadi jawaban atas keraguan sang arsitek tim Selecao.
Tak hanya menjadi kreator serangan di lini tengah, pemain Liverpool itu juga sukses mencetak trigol kemenangan Brasil atas Haiti dengan skor mencolok, 7-1.
Menurut Dunga, kematangan Coutinho semakin terbentuk selama bermain untuk Liverpool. Selama empat musim di Anfield ia telah mengemas 28 gol dan 28 assist di berbagai ajang.
"Coutinho memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Dia terus mengikuti perkembangan di sini," kata Dunga seperti dikutip Soccerway.
Dunga juga memberikan keleluasan bagi Coutinho untuk berkreasi seperti apa yang dilakukan selama di Liverpool.
"Kami telah berbicara kepadanya agar dia bermain seperti Coutinho di Liverpool yang mampu mendikte permainan, memimpin tim, dan berani mengambil risiko."
"Ini adalah tim yang dihuni para pemain yang berbeda. Ini ada adalah era baru," ujar Dunga merujuk kekalahan menyakitkan dari Jerman dengan skor 1-7 di babak semifinal Piala Dunia Brasil dua tahun silam.
Kemenangan ini membawa Brasil ke puncak klasemen sementara Grup B dengan perolehan empat poin dari satu kemenangan dan imbang 0-0 lawan Ekuador.
Sementara peringkat kedua ditempati Peru yang mengemas nilai sama dengan Brasil. Sedangkan Ekuador dan Haiti masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat. (jun)
Performa apik Coutinho saat menghadapi Haiti pada lanjutan Grup B jadi jawaban atas keraguan sang arsitek tim Selecao.
Tak hanya menjadi kreator serangan di lini tengah, pemain Liverpool itu juga sukses mencetak trigol kemenangan Brasil atas Haiti dengan skor mencolok, 7-1.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Coutinho memanfaatkan setiap kesempatan yang ada. Dia terus mengikuti perkembangan di sini," kata Dunga seperti dikutip Soccerway.
"Kami telah berbicara kepadanya agar dia bermain seperti Coutinho di Liverpool yang mampu mendikte permainan, memimpin tim, dan berani mengambil risiko."
"Ini adalah tim yang dihuni para pemain yang berbeda. Ini ada adalah era baru," ujar Dunga merujuk kekalahan menyakitkan dari Jerman dengan skor 1-7 di babak semifinal Piala Dunia Brasil dua tahun silam.
Kemenangan ini membawa Brasil ke puncak klasemen sementara Grup B dengan perolehan empat poin dari satu kemenangan dan imbang 0-0 lawan Ekuador.
Sementara peringkat kedua ditempati Peru yang mengemas nilai sama dengan Brasil. Sedangkan Ekuador dan Haiti masing-masing berada di urutan ketiga dan keempat. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK