Jakarta, CNN Indonesia -- Penyerang internasional Swedia, Zlatan Ibrahimovic santer dikaitkan dengan klub Inggris, Manchester United. Pria berusia 34 tahun itu pun disebut akan menandatangani kontrak bersama MU pada Selasa (7/6) lalu.
Namun, hingga berita ini ditulis Ibrahimovic belum juga menandatangani kontrak bersama ManUtd. Padahal, agen dari penyerang tersebut, Mino Raiola diklaim telah melakoni pertemuan dengan hasil positif bersama pihak MU.
Belum ditandatanganinya kontrak itu pun diklaim karena Pelatih Timnas Swedia Erik Hamren tak mengizinkan Ibrahimovic untuk meninggalkan Perancis hingga keberadaan skuatnya di Piala Eropa berakhir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tak akan ada izin bagi Zlatan untuk terbang ke Manchester," ujar Hamren seperti dikutip dari
Express, Kamis (9/6).
"Saya mengerti ada banyak [penantian] media. Bukan hanya di Swedia. Saya mengerti itu. Bagi kami, itu tak berarti. Dia [Ibrahimovic] dapat mengontrolnya dengan sempurna, kami tahu itu."
Namun,
The Telegraph melaporkan bahwa masih belum ditandatanganinya kontrak itu karena hal lain. Pasalnya, ketika Swedia melakoni laga persahabatan terakhir di Wales, Minggu (5/6), Hamren memberikan izin itu.
"Kami akan memiliki jeda. Kami merencanakan aktivitas kami dan para pemain bisa menyesuaikannya," ujar Hamren seperti dilansir Daily Mirror, Minggu (5/6)
Hal lain itu antara lain, Ibra akan mendapatkan bonus dari klubnya saat ini, Paris Saint-Germain, ketika kontraknya berakhir 30 juni 2016. Jika Ibra tak menandatangani kontrak dengan tim manapun hingga kontraknya resmi berakhir, dia akan mendapatkan bonus loyalitas dari PSG.
Ibra sendiri santer disebut akan bergabung bersama MU dengna kontrak selama setahun. Pria yang pernah memperkuat Barcelona dan Internazionale Milan itu pun dilaporkan akan menerima gaji hingga 250 ribu poundsterling per pekan.
Pada Selasa (7/6) lalu di Paris, Perancis, Ibra mengatakan, "Masih belum ada konfirmasi apapun. Belum ada kata '
yes'. Anda harus bersabar. Saya ingin anda untuk tetap menebak kemana saya pergi, terus membuat cerita, dan ketika saya lelah saya akan memberi tahu anda tujuan saya selanjutnya."
Kepada surat kabar Perancis,
Le Monde, Ibra pernah menyatakan tak menutup kemungkinan untuk pergi bermain ke China yang memberi uang lebih banyak kepada pemain kelas dunia.
(kid)