Lawan PS TNI, Kado Manis atau Pahit untuk Bepe?
Jun Mahares | CNN Indonesia
Jumat, 10 Jun 2016 11:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia -- Laga Persija Jakarta melawan PS TNI di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (10/6) malam menyimpan sejuta makna bagi Bambang Pamungkas. Pasalnya, laga ini bertepatan dengan hari lahirnya yang ke-36 tahun.
Penyerang ikonik Macan Kemayoran tentu mengincar kemenangan sebagai kado istimewa di hari ulang tahun sekaligus pembuktian diri bahwa tajinya belum habis.
"Istimewa karena ini adalah pertandingan resmi (liga) pertama saya beseragam Persija di Stadion Gelora Bung Karno setelah terakhir kali saat melawan Persib Bandung, pada 7 Juni 2012," kata Bambang seperti dilansir laman resmi klub.
"Ditambah lagi pertandingan ini diselenggarakan tepat di hari ulang tahun saya," tambah pemain yang akrab disapa Bepe itu.
Duel melawan PS TNI semakin istimewa bagi Persija yang kemungkinan tak bisa lagi menggunakan SUGBK di laga kandang selanjutnya. Sebab, stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia itu akan direnovasi pada pertengahan Juni.
Renovasi SUGBK harus segera dijalankan demi persiapan Asian Games 2018. Oleh karena itu, duel melawan 'Pasukan Loreng' bakal menjadi laga pamungkas Persija di Jakarta pada ajang Indonesian Soccer Championship (ISC) 2016.
Bepe yang telah mengemas 186 gol bersama Persija bertekad untuk mencatatkan kemenangan di SUGBK nanti malam.
"Menutup kenangan bersama Stadion Gelora Bung Karno sebelum direnovasi dengan sebuah kemenangan, tentu akan menjadikan hari ini semakin spesial. Tidak hanya bagi saya, namun juga para penggawa Persija, serta seluruh Jakmania," ujar Bepe.
Diragukan Masuk Skuat Inti
Sukses mencetak gol sekaligus mengantarkan Persija meraih kemenangan tentu menjadi misi yang diusung Bepe. Namun, pemain binaan Diklat Salatiga itu masih harus berjuang untuk mendapat kepercayaan pelatih Paulo Camargo.
Pelatih asal Brasil itu mengaku tidak menggaransi Bepe tampil sejak awal. Selain belum menyatu dengan tim, mantan pemain Selangor FA itu juga belum sepenuhnya bugar.
Camargo masih memiliki opsi memainkan Rahmat Afandi sebagai ujung tombak untuk menggantikan Jose Guerra yang menderita cedera lutut.
"Afandi sudah lebih lama bersama tim ini dan telah mengikuti latihan sejak awal. Tapi saya masih belum menentukan siapa yang akan turun nanti," tutur Camargo.
Seperti diketahui, Bepe baru bergabung dengan tim berlambang Monas itu pada akhir Mei. Debutnya bersama Persija dilakukan saat bertandang ke markas Perseru Serui pada 22 Mei 2016.
Ancaman Eksodus
Ambisi Persija untuk meraih tiga poin di kandang bukan perkara mudah. Pasalnya, PS TNI punya sederet pemain muda berkualitas yang sebagian besar direkrut dari skuat SEA Games 2015. Di antaranya ada Manahati Lestusen, Muhammad Dimas Drajad, dan Abduh Lestaluhu.
Tidak hanya itu, tim asuhan Eduard Tjonng juga punya sejumlah pemain eksodus Persija. Mereka adalah Abduh, Guntur Triaji, dan Pandi Ahmad Lestaluhu.
Abduh dan Guntur lebih dulu hengkang sejak akhir musim 2014. Sementara Pandi baru hijrah pada pertengahan April lalu hanya berstatus pinjaman. Pemain sayap 19 tahun itu terikat kontrak hingga 2021 di Persija.
Kehadiran Pandi bisa dimanfaatkan Eduard Tjong untuk memetakan strategi yang biasa diterapkan Camargo.
PS TNI yang kini terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara berhasrat untuk mencuri poin di GBK. Dengan kekuatan pemain muda pekerja keras, bukan tidak mungkin mereka justru memberikan kado pahit Bepe yang ingin mengantongi kado istimewa di hari ulang tahunnya.
"Kami semua tentu ingin memenangkan pertandingan, termasuk menghadapi tim besar seperti Persija. Jadi semoga kami bisa mendapatkan poin," ujar pemain PS TNI, Tambun Naibaho. (jun)
Penyerang ikonik Macan Kemayoran tentu mengincar kemenangan sebagai kado istimewa di hari ulang tahun sekaligus pembuktian diri bahwa tajinya belum habis.
"Istimewa karena ini adalah pertandingan resmi (liga) pertama saya beseragam Persija di Stadion Gelora Bung Karno setelah terakhir kali saat melawan Persib Bandung, pada 7 Juni 2012," kata Bambang seperti dilansir laman resmi klub.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Duel melawan PS TNI semakin istimewa bagi Persija yang kemungkinan tak bisa lagi menggunakan SUGBK di laga kandang selanjutnya. Sebab, stadion dengan kapasitas terbesar di Indonesia itu akan direnovasi pada pertengahan Juni.
Bepe yang telah mengemas 186 gol bersama Persija bertekad untuk mencatatkan kemenangan di SUGBK nanti malam.
"Menutup kenangan bersama Stadion Gelora Bung Karno sebelum direnovasi dengan sebuah kemenangan, tentu akan menjadikan hari ini semakin spesial. Tidak hanya bagi saya, namun juga para penggawa Persija, serta seluruh Jakmania," ujar Bepe.
Diragukan Masuk Skuat Inti
Sukses mencetak gol sekaligus mengantarkan Persija meraih kemenangan tentu menjadi misi yang diusung Bepe. Namun, pemain binaan Diklat Salatiga itu masih harus berjuang untuk mendapat kepercayaan pelatih Paulo Camargo.
Pelatih asal Brasil itu mengaku tidak menggaransi Bepe tampil sejak awal. Selain belum menyatu dengan tim, mantan pemain Selangor FA itu juga belum sepenuhnya bugar.
Camargo masih memiliki opsi memainkan Rahmat Afandi sebagai ujung tombak untuk menggantikan Jose Guerra yang menderita cedera lutut.
"Afandi sudah lebih lama bersama tim ini dan telah mengikuti latihan sejak awal. Tapi saya masih belum menentukan siapa yang akan turun nanti," tutur Camargo.
Seperti diketahui, Bepe baru bergabung dengan tim berlambang Monas itu pada akhir Mei. Debutnya bersama Persija dilakukan saat bertandang ke markas Perseru Serui pada 22 Mei 2016.
Ancaman Eksodus
Ambisi Persija untuk meraih tiga poin di kandang bukan perkara mudah. Pasalnya, PS TNI punya sederet pemain muda berkualitas yang sebagian besar direkrut dari skuat SEA Games 2015. Di antaranya ada Manahati Lestusen, Muhammad Dimas Drajad, dan Abduh Lestaluhu.
Tidak hanya itu, tim asuhan Eduard Tjonng juga punya sejumlah pemain eksodus Persija. Mereka adalah Abduh, Guntur Triaji, dan Pandi Ahmad Lestaluhu.
Abduh dan Guntur lebih dulu hengkang sejak akhir musim 2014. Sementara Pandi baru hijrah pada pertengahan April lalu hanya berstatus pinjaman. Pemain sayap 19 tahun itu terikat kontrak hingga 2021 di Persija.
Kehadiran Pandi bisa dimanfaatkan Eduard Tjong untuk memetakan strategi yang biasa diterapkan Camargo.
PS TNI yang kini terpuruk di peringkat 17 klasemen sementara berhasrat untuk mencuri poin di GBK. Dengan kekuatan pemain muda pekerja keras, bukan tidak mungkin mereka justru memberikan kado pahit Bepe yang ingin mengantongi kado istimewa di hari ulang tahunnya.
"Kami semua tentu ingin memenangkan pertandingan, termasuk menghadapi tim besar seperti Persija. Jadi semoga kami bisa mendapatkan poin," ujar pemain PS TNI, Tambun Naibaho. (jun)
TOPIK TERKAIT
ARTIKEL
TERKAIT
TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK