Jakarta, CNN Indonesia -- Manajer klub Brasil Corinthians, Tite, telah menerima tawaran dari Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) untuk menggantikan Dunga sebagai pelatih.
Tite yang memiliki nama lengkap Adenor Leonardo Bacchi, adalah pelatih yang mengantarkan Corinthians mendapatkan dua gelar Liga Brasil Serie-A, Piala Libertadores, dan juga Piala Dunia Antar-klub.
Tite akan menggantikan Dunga yang dipecat pada Selasa (14/6) lalu setelah gagal mengantarkan Brasil lolos dari fase grup Copa America Centenario -- kali pertama hal ini terjadi sejak 1987 silam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pria 55 tahun itu memiliki reputasi sebagai pria jujur yang tahu caranya memaksimalkan skuat dengan pemain-pemain yang memiliki kemampuan terbatas.
Penunjukan Tite sendiri disambut kemarahan Corinthians yang merasa Federasi Brasil melakukan tindakan tak etis mendekati Tite di belakang punggung mereka.
"Saya sangat marah pada CBF," kata presiden Corinthians, Roberto de Andrade. "Mereka bahkan tak sekali pun menelepon kami. Padahal menelepon kami sekali saja dan meminta izin takkan mengubah penunjukkan ini. Tentu saja saya akan memberikan kata setuju."
"Untuk semua kerja keras yang telah ia lakukan, dan untuk kualitasnya sebagai manusia, Tite pantas untuk menangani timnas. Tapi timnas ini tak pantas mendapatkan Tite. CBF tidak pantas mendapatkan orang seperti Tite. Mereka (CBF) tak terbiasa bekerja dengan orang-orang beretika."
Beban Berat di Pundak TiteSebagai manajer baru
Selecao, Tite akan memiliki beban berat untuk mengangkat prestasi negara raksasa sepak bola yang belum memenangi gelar apapun sejak 2007 itu -- gelar yang dipersembahkan Dunga ketika ia pertama kali melatih timnas Brasil.
Dunga kemudian dipecat ketika Brasil kalah dari Belanda pada perempat final Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. Namun Brasil kembali berpaling pada Dunga ketika Thiago Silva dan kawan-kawan dicukur habis Jerman 1-7 di semifinal Piala Dunia 2014 di rumah mereka sendiri di Brasil.
Kekalahan itu menjadi titik terburuk dalam kemunduran Brasil sebagai negara adidaya sepak bola yang pernah memenangi lima kali Piala Dunia, dan Dunga dikontrak untuk menghentikan adanya pembusukan lebih jauh lagi.
Meski demikian, tak ada gelar yang bisa dipersembahkan Dunga dan ia dipecat usai Brasil mengalami kekalahan 0-1 dari Peru pada Minggu (14/6). Saat ini Brasil juga duduk di peringkat enam kualifikasi Piala Dunia 2018 -- hanya ada empat negara teratas yang lolos otomatis dan negara kelima akan menjalani babak play-off.
(vws)