Jakarta, CNN Indonesia -- Tuan rumah Amerika Serikat tampil apik dan menekuk Ekuador 2-1 di partai perempat final Copa America Centenario yang digelar di CenturyLink Field, Seattle, Kamis (16/6).
Gol untuk Amerika dicetak Clint Dempsey di babak pertama, dan kemudian ditambah oleh gol Gyasi Zardes di menit ke-65. Ekuador sempat memperkecil selisih angka sembilan menit kemudian lewat gol Michael Arroyo, tapi pada akhirnya tak punya cukup amunisi untuk menyamakan kedudukan.
Laga berjalan ketat pada 15 menit pertandingan dengan kedua tim masih berhati-hati untuk tidak melakukan kesalahan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dempsey kemudian memecah kebuntuan dengan tandukan kerasnya memanfaatkan umpan silang Jermaine Jones. Lima menit kemudian, Dempsey berpeluang menggandakan kedudukan, tapi sepakan kerasnya berhasil dihalau kiper Alexander Dominguez.
Di awal babak kedua, Ekuador punya peluang emas menyamakan kedudukan ketika Enner Valencia tepat berada di depan gawang menerima umpan pendek dari Antonio Valencia. Tapi Enner tak bisa mengarahkan sundulannya tepat sasaran.
Amerika justru menambah gol ketika Zardes dengan mudah menyambar bola muntah hasil dari peluang Dempsey.
Ekuador tak mau menyerah dan memperkecil kedudukan lewat gol Arroyo dari luar kotak penalti di menit ke-74. Namun kegagalan Enner Valencia memanfaatkan dua peluang emas lewat sundulannya membuat Ekuador gagal mendapatkan gol penting.
Kedua tim terpaksa memainkan 10 menit akhir pertandingan dengan 10 orang setelah Jermaine Jones (Amerika) dan Antonio Valencia (Ekuador) diusir wasit.
Hasil ini membuat Amerika Serikat untuk kali pertama sejak 1995 melaju ke final Copa America, dan juga memenuhi target sang pelatih Juergen Klinsmann untuk menembus empat besar.
Di babak selanjutnya, Amerika Serikat akan ditantang oleh pemenang partai perempat final antara Argentina melawan Venezuela. Laga semifinal ini akan digelar Selasa (21/6) di kota Houston.
(vws)