Dicukur 0-7, Pelatih Minta Maaf pada Rakyat Meksiko

Jakarta, CNN Indonesia -- Pelatih tim nasional Meksiko, Juan Carlos Osorio, menyesalkan kekalahan 0-7 yang dialami kesebelasannya melawan Chile dalam partai perempat final Copa America Centenario, Sabtu (18/6).

Menurutnya, kekalahan ini sangat memalukan dan tak pantas untuk dialami para pendukung Meksiko.

"Saya menawarkan minta maaf yang tulus untuk para penggemar Meksiko, untuk rakyat Meksiko," kata Osorio seperti dikutip dari Marca. "Yang kami lihat hari ini adalah hal memalukan, sebuah kecelakaan dalam dunia sepak bola. Tentu saja ada hal-hal yang lebih penting di dunia ini ketimbang sepak bola, tapi permainan tadi adalah pertunjukan yang buruk."

Kekalahan 0-7 dari Chile menjadi kekalahan terbesar Meksiko di putaran final suatu turnamen, dan hanya berselisih satu gol dari kekalahan terbesar sepanjang masa mereka yaitu 0-8 dari Jerman Barat pada 1961.

Padahal Meksiko bermain di hadapan puluhan ribu pendukungnya sendiri yang memadati Stadion Levi's.

Osorio mengakui bahwa Chile bermain lebih superior, tapi sebenarnya tak ada perbedaan kualitas permainan yang terlalu drastis antara kedua negara.

"Chile memiliki permainan kolektif yang hebat dan para pemain bintang mereka juga menampilkan performa yang luar biasa. Tapi tidak ada selisih tujuh gol antara sepak bola Chile dan Meksiko."

Kemenangan Chile didorong penampilan luar biasa Eduardo Vargas yang mencetak empat gol. Sementara gol-gol lainnya tercipta dari kaki Edson Puch (dua gol), dan Alexis Sanchez.

Kemenangan itu mengantarkan Cile ke semifinal menghadapi tim Kolombia di Chicago, Illinois, pada Rabu (22/6) waktu setempat.  

(vws)