Rekor Messi Tak Berarti Tanpa Trofi Juara

Putra Permata Tegar Idaman | CNN Indonesia
Rabu, 22 Jun 2016 12:10 WIB
Publik Argentina tak akan bergembira atas rekor gol Lionel Messi bila akhirnya Messi kembali gagal membawa Argentina juara.
Bila mampu meraih trofi Copa America Centenario, hal itu akan menambah rasa percaya diri Argentina di Piala Dunia 2018 mendatang. (REUTERS/Winslow Townson-USA TODAY Sports)
Jakarta, CNN Indonesia -- Lionel Messi dilahirkan untuk memecahkan rekor demi rekor. Di Argentina, kini ia adalah pencetak gol terbanyak sepanjang masa. Namun semua itu tak berarti apa-apa bila pada akhirnya ia kembali gagal membawa Argentina jadi juara Copa America Centenario.

Messi telah melewati rekor yang sebelumnya dipegang oleh Gabriel Batistuta berkat gol tendangan bebasnya ke gawang Amerika Serikat. Kini Messi mencetak 55 gol, unggul satu gol dibandingkan dengan Batistuta.

Gol Messi, bersama dua assist miliknya, berhasil membawa Argentina melaju ke final Copa America Centenario. Ini adalah kali keempat Messi mampu membawa Argentina masuk ke final turnamen.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, Messi sudah mengecap final Copa America 2007, Piala Dunia 2014, dan Copa America 2015. Namun dari tiga kali penyelenggaraan tersebut, tak ada satu pun laga yang berujung pada diangkatnya trofi juara.

Hampa gelar Argentina yang terjadi sejak tahun 1993 kemudian turut membuat tekanan publik terhadap tim nasional Argentina, khususnya Messi, semakin besar.

Setiap Messi gagal membawa Argentina juara, performa Messi di Barcelona dan di Albiceleste kemudian langsung diperbandingkan. Messi sering dianggap tak mengeluarkan seluruh kemampuan terbaiknya setiap berkostum Argentina.

Di tiap kegagalan Messi, media langsung berlomba-lomba menunjuk Messi sebagai kambing hitam meskipun dirinya tak melakukan kesalahan langsung di partai puncak.

Publik seolah lupa bahwa Argentina era saat ini adalah Argentina sarat bintang dan bukan hanya diisi oleh Messi seorang. Pasalnya, seluruh kekalahan Argentina seolah hanya dibebankan kepada bintang Barcelona tersebut.

"Situasi seperti ini sering terjadi di sepakbola. Namun yang harus diingat adalah kami mencapai final dan bukan hanya terhenti di babak kedua. Mencapai final bukanlah sebuah hal yang mudah."

"Seperti halnya di Copa America. Kami kalah di adu penalti. Namun apakah media seolah ingin menghancurkan saya usai hal tersebut, saya tak mau lagi membahasnya dan tak lagi merasa terganggu," ujar Messi dalam wawancara sebelum Copa America Centenario berlangsung.

Kini Messi kembali berada di final keempatnya, Copa America Centenario. Kolombia atau Chile bukan lawan yang bakal mudah dihadapi oleh Argentina.

"Kami harap untuk kali ini kami tak melepaskan peluang yang ada. Kami layak merasakan sukses setelah terus bekerja keras selama bertahun-tahun," ucap Messi usai laga semifinal.

Trofi Copa America Centenario ini sendiri sangat penting bagi Messi dan Argentina. Bila sukses jadi juara di sini, Messi dan Argentina bisa lebih percaya diri menatap Piala Dunia 2018 tanpa dibayang-bayangi kegagalan demi kegagalan di partai final pada tahun-tahun sebelumnya. (ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER