Paul Scholes Tarik Diri dari Gantung Sepatu Kembali

Jakarta, CNN Indonesia -- Mantan bintang Manchester United Paul Scholes tarik diri dari keputusannya untuk menggantung sepatu kembali. Namun keputusan pria yang terkenal lewat tembakan dari luar kotak penalti itu tak akan kembali bermain untuk MU, seperti musim 2011/12. Scholes hanya akan bermain di lapangan futsal.

Pria yang kini berusia 41 tahun itu akan bermain di kasta tertinggi kompetisi futsal di India, Liga Futsal India.

Pilihan Redaksi Wawancara Khusus Carlo Ancelotti 'Awas Inggris! Kami Selalu Berhasil dalam Penalti' Wasit Inggris Pimpin Derby Britania di Fase Gugur

Scholes sendiri telah mengumumkan keputusannya untuk bermain kembali lewat akun media sosialnya secara pribadi pada Kamis (23/6) pagi.

Scholes bukan bintang sepak bola dunia sendirian di liga tersebut. Mantan playmaker Portugal Deco pun akan terlibat dalam kompetisi tersebut. Keterlibatan dua bintang itu disebutkan tak terlepas dari andil Luis Figo. Figo yang sempat menyalonkan diri jadi Presiden FIFA itu menjadi presiden liga futsal tersebut.

Kompetisi itu akan digelar di delapan kota di India selama tiga pekan.

“Ini cara yang hebat untuk mempromosikan permainan ini dan sebuah cara penting untuk mengembangkan teknik para pemain,” ujar Scholes seperti dikutip Marca.

Sepanjang karier sepak bolanya, Scholes hanya membela satu klub yakni Manchester United. Ia mempersembahkan 11 gelar Liga Inggris dan dua Liga Champions kepada ManUtd. Scholes yang merupakan bagian dari Class of ’92 Manchester United itu sempat gantung sepatu usai musim 2010/11.

Namun di tengah musim Manajer ManUtd kala itu Sir Alex Ferguson meminta Scholes dan rekannya Ryan Giggs untuk kembali merumput. Kehadiran Scholes dan Giggs kala itu berbuah manis. ManUtd berhasil mendapatkan gelar Liga Inggris sebagai kado perpisahan untuk Ferguson.

Selama 21 tahun di Old Trafford, Scholes bermain sebanyak 718 kali.

Setelah memutuskan untuk gantung sepatu, Scholes melanjutkan karier sebagai komentator dan analis sepak bola di media massa Inggris.

(kid)