Argentina vs Chile 90 Menit Tanpa Gol, Waktu pun Ditambah

Jakarta, CNN Indonesia -- Final Copa America Centenario antara Argentina dan Chile dilanjutkan ke babak tambahan setelah kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol selama 90 menit waktu normal.

Dalam laga final yang berlangsung di Stadion Metlife, New Jersey, Amerika Serikat (AS) itu kedua tim harus bermain sepuluh orang karena kartu merah yang didapat pada babak pertama.

Pilihan Redaksi Babak I: Argentina vs Chile, Dua Kartu Merah dan Tanpa Gol Messi Siap Lakukan Segala Cara Demi Juara

Pada babak pertama, wasit asal Brasil Heber Lopes begitu tegas dalam mengambil keputusan. Ia mengeluarkan lima kartu kuning dan dua kartu merah kepada kedua kesebelasan.

Bek Chile Marcelo Diaz diusir lebih dulu setelah dua kali mendapatkan kartu kuning. Kemudian Lopes mengusir Marcos Rojo dari kesebelasan Argentina karena melanggar Vidal dari belakang pada menit ke-43.

Pada babak pertama, kesebelasan Argentina begitu mendominasi serangan. Total ada enam tembakan yang dilepaskan Messi dkk namun belum ada yang berbuah menjadi gol. Sementara itu tak ada tembakan ke gawang yang dilakukan kesebelasan Chile.

Peluang terbaik Argentina pada babak pertama didapatkan Gonzalo higuain. Memasuki menit ke-21 penyerang Napoli itu memanfaatkan kecerobohan barisan belakang. Sayang tembakan Higuain yang sudah berhadap-hadapan dengan kiper Claudio Bravo masih melebar.

Memasuki babak kedua, Chile mulai mencoba bermain lebih menyerang, dan menguasai permainan.

Menit ke-52 wasit mengeluarkan kartu kuning kepada Jean Beausejour akibat tekel kerasnya kepada Angel Di Maria.

Dua menit kemudian, berawal dari tendangan bebas, Higuain mendapatkan bola di tengah kemelut dalam kotak penalti. Namun tembakan top skor Serie A Italia musim lalu itu melambung di atas mistar gawang Chile.

Pada menit ke-63, skuat Chile melakukan serangan balik yang baik. Mauricio Isla melakukan umpan lambung, yang berhasil diterima Eduardo Vargas, dan langsung menyundulnya kepada Alexis Sanchez. Sayang, Sanchez yang berada di depan gawang Argentina itu terjebak offside.

Menit ke-69 wasit Helber Lopes kembali mengeluarkan kartu kuning. Kartu itu dikeluarkan untuk Charlez Aranguiz yang melanggar Lionel Messi dari belakang.

Memasuki menit ke-80, Sergio Romero dengan gemilang berhasil menggagalkan peluang terbaik Chile yang dimiliki Eduardo Vargas. Tembakan Vargas setelah menerima bola dalam skema serangan balik terpaksa hanya berbuah sepak pojok.

Kehadiran Aguero yang menggantikan Higuain belum mampu mengatasi mandulnya lini depan Argentina di hadapan gawng Chile. Pada menit ke-34 pria yang merumput di Manchester City itu memiliki ruang tembak yang kosong, namun tendangannya malah melambung jauh di atas mistar gawang.

Hingga babak kedua berakhir total ada sembilan tembakan dilepaskan kesebelasan Argentina, dua yang on target. Sementar Chile melepas dua tembakan, satu on target.

Total sepanjang 90 menit pertandingan, wasit Helber Lopes mengeluarkan lima kartu kuning dan satu kartu merah untuk Chile, serta dua kartu kuning dan satu kartu merah untuk Argentina.

Susunan Pemain:

Argentina: Sergio Romero, Gabriel Mercado, Nicolas Otamendi, Ramiro Funes Mori, Marcos Rojo, Lucas Biglia, Javier Mascherano, Ever Banega, Lionel Messi, Gonzalo Higuain (Sergio Aguero 70'), Angel di Maria (Matias Kranevitter 57')

Chile: Claudio Bravo, Mauricio Isla, Gary Medel, Gonzalo Jara, Jean Beausejour, Arturo Vidal, Marcelo Diaz, Charlez Aranguiz, Jose Pedro Fuenzalida (Edson Puch 80'), Eduardo Vargas, Alexis Sanchez.

(kid)